The English first began using finge

The English first began using fingerprints in July of 1858, when Sir William James Herschel, Chief Magistrate of the Hooghly district in Jungipoor, India, first used fingerprints on native contracts. On a whim, and without thought toward personal identification, Herschel had Rajyadhar Konai, a local businessman, impress his hand print on a contract.

Results (Indonesian) 1:

Inggris pertama kali mulai menggunakan sidik jari di Juli 1858, ketika Sir William James Herschel, Magistrat kepala distrik Hooghly di Jungipoor, India, pertama kali digunakan sidik jari di kontrak asli. Iseng, dan tanpa berpikir ke arah identifikasi pribadi, Herschel telah Rajyadhar ini Konai, seorang pengusaha lokal, mengesankan nya cetak tangan pada kontrak.

Results (Indonesian) 2:

Inggris pertama mulai menggunakan sidik jari pada bulan Juli 1858, ketika Sir William James Herschel, Kepala Hakim distrik Hooghly di Jungipoor, India, pertama kali digunakan sidik jari pada kontrak asli. Pada kemauan, dan tanpa berpikir ke arah identifikasi pribadi, Herschel memiliki Rajyadhar Konai, seorang pengusaha lokal, terkesan cetak tangannya di kontrak.