How does having chronic hypertensio

How does having chronic hypertension affect my pregnancy?

Having chronic hypertension significantly increases your risk of developing preeclampsia. Preeclampsia that develops when you already have chronic hypertension is called "superimposed preeclampsia." About 1 in 4 women with chronic hypertension and as many as half of women with severe chronic hypertension will develop superimposed preeclampsia during pregnancy.

High blood pressure during pregnancy can also cause less blood to flow through the placenta, delivering less oxygen and fewer nutrients to your growing baby. Chronic hypertension increases your risk for a number of pregnancy complications, including intrauterine growth restriction, preterm birth, placental abruption, and stillbirth.

Results (Indonesian) 1:

Bagaimana memiliki kronis hipertensi mempengaruhi kehamilan saya?Memiliki hipertensi kronis secara signifikan meningkatkan risiko Anda mengembangkan Preeklamsia. Preeklamsia yang berkembang ketika Anda sudah kronis hipertensi disebut "melapiskan Preeklamsia." Sekitar 1 dari 4 perempuan dengan hipertensi kronis dan sebanyak setengah dari wanita dengan hipertensi kronis parah akan mengembangkan dilapiskan Preeklamsia selama kehamilan.Tekanan darah tinggi selama kehamilan juga dapat menyebabkan kurang darah mengalir melalui plasenta, memberikan kurang oksigen dan nutrisi lebih sedikit bayi Anda tumbuh. Hipertensi kronis meningkatkan risiko Anda untuk sejumlah komplikasi kehamilan, termasuk pertumbuhan intrauterin, kelahiran prematur, pendarahan, dan lahir mati.

Results (Indonesian) 2:

Bagaimana memiliki hipertensi kronis mempengaruhi kehamilan saya? Memiliki hipertensi kronis secara signifikan meningkatkan risiko Anda mengembangkan preeklamsia. Preeklamsia yang terjadi ketika Anda sudah memiliki hipertensi kronis disebut "preeklamsia." Sekitar 1 dari 4 wanita dengan hipertensi kronis dan sebanyak setengah dari wanita dengan hipertensi kronis yang parah akan mengembangkan preeklamsia saat hamil. Tekanan darah tinggi selama kehamilan juga dapat menyebabkan kurang darah mengalir melalui plasenta, memberikan sedikit oksigen dan nutrisi yang lebih sedikit untuk Anda tumbuh bayi. Hipertensi kronis meningkatkan risiko untuk sejumlah komplikasi kehamilan, termasuk pembatasan intrauterine pertumbuhan, kelahiran prematur, solusio plasenta, dan lahir mati.