Implications for practiceBased on t

Implications for practice

Based on the descriptive nature of some selected items in the survey and the general findings of the study, following are some specific opportunities for retail organizations to unleash managerial potential to achieve personal as well as professional goals. First, organizations might pay closer attention to the career development needs of their managers. While managers reported interest in and concern about their careers, their organizations seemed less supportive of that need (see items 74-79). For example, organizations might consult with managers when making career decisions that affect them (item 69), since this item received the lowest score in the career integration domain. Providing formal and informal opportunities for managers to explore career paths (items 63-66) and achieve their career goals within the organization (items 67-68; 70-71) may help prevent those managers from finding a career path elsewhere. This conclusion also is based on the strong relationship between integration and career decision-making self-efficacy.

Second, based on the social aspects subscale of organizational integration, organizations might address how to enhance the alignment between organizational and personal values. As [20] Rhoades et al. (2002) noted, it is important for retailers to understand the need for managers to progress toward achieving their individual goals and that work environments be responsive to employees' values (see item 52). Based on responses both to initial and developed intentions, commitment, and satisfaction, managers expressed that it was important for them to be successful in their organization; and they apparently are capable of doing so, given high scores in performance integration, notably in the items related to having appropriate skills, being able to handle the workload, and performing competently (items 26-29). Thus these capabilities, together with a desire for success within their current organization (item 14) may be enhanced if there were greater alignment between organizational and personal goals.

Third, based on the finding that managers were not greatly satisfied with professional development opportunities available (item 34), organizations might conduct a needs assessment to determine what sorts of professional development managers perceive would be beneficial to them personally as well as professionally. Apparently career development was needed that stretched them beyond their current jobs, because they reported they already had the skills for that. This effort might communicate a message that, indeed, the organization is interested in helping them to achieve their career goals - there rather than elsewhere.

Fourth, given long hours, weekend and holiday schedules, and other unique demands of the retail industry, retail organizations might pay greater heed to worklife balance issues. This implication also is supported by the finding that managers perceived a relatively low level of organizational support for balancing personal and professional responsibilities (Score 15).

Results (Indonesian) 1:

Implikasi untuk latihanBerdasarkan sifat deskriptif beberapa item yang dipilih dalam survei dan umum temuan dari studi, berikut adalah beberapa peluang tertentu untuk organisasi ritel untuk melepaskan manajerial potensi untuk mencapai tujuan pribadi serta profesional. Pertama, organisasi mungkin membayar lebih perhatian terhadap kebutuhan pengembangan karir manajer mereka. Sementara manajer dilaporkan minat dan perhatian mereka tentang karier, organisasi mereka tampak kurang mendukung yang perlu (lihat item 74-79). Misalnya, organisasi mungkin berkonsultasi dengan manajer ketika membuat keputusan karir yang mempengaruhi mereka (item 69), sejak item ini menerima nilai terendah dalam karir integrasi domain. Memberikan kesempatan formal dan informal bagi manajer untuk menjelajahi jalur karir (item 63-66) dan mencapai tujuan karir mereka dalam organisasi (item 67-68; 70-71) dapat membantu mencegah manajer mereka mencari karir di tempat lain. Kesimpulan ini juga didasarkan pada hubungan kuat antara integrasi dan karir pengambilan keputusan diri-kemanjuran.Kedua, berdasarkan subscale aspek sosial integrasi organisasi, organisasi dapat mengatasi bagaimana meningkatkan alignment antara nilai-nilai organisasi dan Pribadi. Sebagai [20] Rhoades et al. (2002) mencatat, sangat penting untuk pengecer untuk memahami kebutuhan bagi manajer untuk kemajuan menuju pencapaian tujuan individu mereka dan lingkungan kerja yang responsif terhadap nilai-nilai karyawan (lihat item 52). Berdasarkan tanggapan baik niat awal dan dikembangkan, komitmen, dan kepuasan, manajer menyatakan bahwa itu adalah penting bagi mereka untuk menjadi sukses dalam organisasi mereka; dan mereka tampaknya mampu melakukannya, mengingat nilai tinggi dalam kinerja integrasi, terutama dalam hal berkaitan dengan memiliki keterampilan yang tepat, yang mampu menangani beban kerja dan melakukan kompeten (item 26-29). Dengan demikian kemampuan ini, bersama dengan keinginan untuk sukses dalam organisasi mereka saat ini (butir 14) akan ditingkatkan jika ada lebih besar keselarasan antara tujuan organisasi dan Pribadi.Ketiga, berdasarkan temuan yang Manajer tidak sangat puas dengan peluang pengembangan profesional tersedia (item 34), organisasi mungkin melakukan penilaian kebutuhan untuk menentukan apa macam pengembangan profesional manajer memahami akan sangat bermanfaat bagi mereka secara pribadi maupun sebagai profesional. Rupanya pengembangan karir yang dibutuhkan yang membentang mereka di luar pekerjaan mereka saat ini, karena mereka melaporkan bahwa mereka sudah memiliki keterampilan untuk itu. Upaya ini mungkin mengkomunikasikan pesan itu, memang, organisasi tertarik dalam membantu mereka untuk mencapai tujuan karir mereka - ada daripada di tempat lain.Keempat, mengingat waktu berjam-jam, akhir pekan dan liburan jadwal, dan tuntutan unik lainnya industri ritel, organisasi ritel mungkin membayar lebih memperhatikan ke masalah-masalah keseimbangan kehidupan kerja. Implikasi ini juga didukung oleh temuan bahwa manajer dianggap relatif rendah tingkat organisasi dukungan untuk menyeimbangkan pribadi dan profesional tanggung jawab (Skor 15).

Results (Indonesian) 2:

Implikasi untuk praktek

Berdasarkan sifat deskriptif beberapa item yang dipilih dalam survei dan temuan umum penelitian, berikut ini adalah beberapa peluang khusus untuk organisasi ritel untuk melepaskan potensi manajerial untuk mencapai tujuan pribadi maupun profesional. Pertama, organisasi mungkin membayar lebih memperhatikan kebutuhan pengembangan karir dari manajer mereka. Sementara manajer dilaporkan minat dan keprihatinan tentang karir mereka, organisasi mereka tampak kurang mendukung kebutuhan itu (lihat item 74-79). Sebagai contoh, organisasi mungkin berkonsultasi dengan manajer ketika membuat keputusan karir yang mempengaruhi mereka (item 69), karena item ini menerima skor terendah dalam domain integrasi karir. Memberikan kesempatan formal dan informal bagi manajer untuk mengeksplorasi jalur karir (item 63-66) dan mencapai tujuan karir mereka dalam organisasi (item 67-68; 70-71) dapat membantu mencegah manajer mereka dari menemukan jalur karir di tempat lain. Kesimpulan ini juga didasarkan pada hubungan yang kuat antara integrasi dan karir pengambilan keputusan self-efficacy.

Kedua, berdasarkan pada aspek-aspek subskala sosial integrasi organisasi, organisasi mungkin mengatasi bagaimana meningkatkan keselarasan antara nilai-nilai organisasi dan pribadi. Sebagai [20] Rhoades et al. (2002) mencatat, penting untuk pengecer untuk memahami kebutuhan bagi manajer untuk maju ke arah mencapai tujuan masing-masing dan itu lingkungan kerja responsif terhadap nilai-nilai karyawan (lihat butir 52). Berdasarkan tanggapan baik untuk awal dan dikembangkan niat, komitmen, dan kepuasan, manajer menyatakan bahwa penting bagi mereka untuk menjadi sukses dalam organisasi mereka; dan mereka tampaknya mampu melakukannya, mengingat nilai yang tinggi dalam integrasi kinerja, terutama dalam item yang terkait dengan memiliki keterampilan yang sesuai, mampu menangani beban kerja, dan melakukan kompeten (item 26-29). Dengan demikian kemampuan ini, bersama-sama dengan keinginan untuk sukses dalam organisasi mereka saat ini (item 14) dapat ditingkatkan jika ada keselarasan yang lebih besar antara tujuan organisasi dan pribadi.

Ketiga, berdasarkan temuan bahwa manajer tidak sangat puas dengan kesempatan pengembangan profesional yang tersedia ( Item 34), organisasi mungkin melakukan penilaian kebutuhan untuk menentukan apa jenis manajer pengembangan profesional menganggap akan bermanfaat untuk mereka secara pribadi maupun profesional. Rupanya pengembangan karir diperlukan yang membentang mereka di luar pekerjaan mereka saat ini, karena mereka melaporkan mereka sudah memiliki keterampilan untuk itu. Upaya ini mungkin berkomunikasi pesan bahwa, memang, organisasi yang tertarik dalam membantu mereka untuk mencapai tujuan karir mereka - di sana daripada di tempat lain.

Keempat, mengingat jam kerja yang panjang, akhir pekan dan hari libur jadwal, dan tuntutan unik lainnya dari industri ritel, organisasi ritel mungkin membayar mengindahkan lebih besar untuk masalah keseimbangan kehidupan kerja. Implikasi ini juga didukung oleh temuan bahwa manajer dirasakan tingkat yang relatif rendah dukungan organisasi untuk menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesional (Skor 15).