The Central Siberia case study is t

The Central Siberia case study is the largest test site in this
study. The high resolution reference base includes ninety-nine
fire scars from 11 Landsat ETM+ images acquired in 2001 and
2002 (Table 3). Five of these Landsat scenes contained only scars
with fully completed burning and the remaining scenes contained
a combination of fire scars with completed and on-going burning.
The fire scars with completed burning from all scenes were
included in the evaluation of burned area estimates. The results
show that the MODIS burned areas provide accurate estimates
(slope=0.89 with R2=0.98) of burned area across a large
territory (Fig. 6a). The overall assessment is driven clearly by the
largest fire scar mapped in Landsat path 125 row 15 from 09/06/
2001. However, the relationship remains strong (slope=1.13
with R2=0.97) for smaller fire scars (

Results (Indonesian) 1:

Studi kasus pusat Siberia adalah situs pengujian terbesar dalam hal inistudi. Resolusi tinggi referensi dasar termasuk sembilan puluh sembilanapi bekas luka dari 11 Landsat ETM + gambar diperoleh pada tahun 2001 dan2002 (Tabel 3). Lima dari adegan Landsat ini terdapat hanya bekas lukadengan sepenuhnya selesai membakar dan adegan sisanya berisikombinasi dari api bekas dengan selesai dan terus-menerus.Api bekas luka dengan selesai membakar semua adegan itutermasuk dalam evaluasi dari area yang terbakar perkiraan. Hasilmenunjukkan bahwa daerah MODIS dibakar memberikan perkiraan yang akurat(kemiringan = 0.89 dengan R2 = 0.98) dibakar daerah di seluruh besarwilayah (Fig. 6a). Penilaian keseluruhan didorong jelas olehterbesar api bekas dipetakan dalam Landsat path 125 baris 15 dari 09/06 /2001. Namun, hubungan tetap kuat (kemiringan = 1.13dengan R2 = 0.97) untuk kecil api bekas (< 50.000 hektar) dan tidaksepenuhnya tergantung pada bekas luka api terbesar (Fig. 6b). MODISdaerah dibakar kehilangan hampir semua api bekas kurang dari 100 ha (1 km2).

Results (Indonesian) 2:

Studi kasus Central Siberia adalah situs uji terbesar dalam
studi. Dasar referensi resolusi tinggi meliputi sembilan puluh sembilan
bekas luka tembakan dari 11 Landsat ETM + gambar yang diperoleh pada tahun 2001 dan
2002 (Tabel 3). Lima dari adegan Landsat hanya berisi bekas
dengan pembakaran sepenuhnya selesai dan adegan tersisa terkandung
kombinasi bekas luka api dengan selesai dan terus-menerus membakar.
Bekas luka api dengan selesai membakar dari semua adegan
termasuk dalam evaluasi perkiraan area yang terbakar. Hasil
menunjukkan bahwa MODIS dibakar daerah memberikan perkiraan yang akurat
(kemiringan = 0,89 dengan R2 = 0,98) dari daerah terbakar di besar
wilayah (Gambar. 6a). Penilaian keseluruhan didorong jelas oleh
bekas luka api terbesar dipetakan di Landsat jalan 125 baris 15 dari 09/06/
2001. Namun, hubungan tetap kuat (kemiringan = 1,13
dengan R2 = 0,97) untuk bekas kebakaran kecil (<50.000 ha) dan tidak
sepenuhnya tergantung pada bekas luka api terbesar (Gambar. 6b). The MODIS
dibakar daerah terjawab hampir semua api bekas kurang dari 100 ha (1 km2).