Second, the outcome of OAT-ICH was

Second, the outcome of OAT-ICH was poor. Age, large hematoma volumes, and occurrence of hematoma growth predicted poor outcome. An overall poor outcome after 3 months in patients with primary ICH and OAT-ICH was found in several studies.1,2,4,11,24–26 However, we investigated outcome after 12 months that was comparable to the cited studies, despite the preassigned exclusion of patients with DNR orders. The severity of ICH itself may compromise survival so powerfully that an unfavorable short- as well as long-term outcome results. Between the various treatment groups, no significant differences were found. Although PCCs were associated with less hematoma growth, it had no significant impact on long-term outcome.19 Sjöblom et al found no significant superiority of either FFP or PCCs in 151 patients.20 For the future, a promising attempt for improving clinical outcome by preventing early hematoma growth for patients with OAT-ICH might be the administration of recombinant factor VIIa21 because it has been shown to reduce early hematoma growth and mortality in patients with primary ICH.27,28 Park et al used factor VIIa for the rapid correction of coagulopathy in nonhemophilic neurosurgical patients.29 With regard to OAT-ICH, Deveras et al showed that factor VIIa moreover has the ability to reverse increased INR levels sufficiently.30 Hence, a prospective trial comparing FPP, PCC, and factor VIIa in OAT-ICH is justified.

Results (Indonesian) 1:

Kedua, hasil OAT-ICH adalah miskin. Umur, hematoma besar volume dan terjadinya pertumbuhan hematoma meramalkan hasil miskin. Hasil yang buruk secara keseluruhan setelah 3 bulan pada pasien dengan dasar ICH dan OAT-ICH ditemukan di beberapa studies.1,2,4,11,24–26 Namun, kita meneliti hasil setelah 12 bulan yang sebanding dengan studi dikutip, meskipun pengecualian preassigned pasien dengan perintah DNR. Tingkat keparahan ICH itu sendiri mungkin membahayakan kelangsungan hidup begitu kuat bahwa hasil pendek maupun jangka panjang yang tidak menguntungkan hasil. Antara berbagai kelompok pengobatan, ada perbedaan signifikan ditemukan. Meskipun PCCs dikaitkan dengan kurang pertumbuhan lebam, itu ada dampak nyata pada jangka panjang outcome.19 Sjöblom et al ditemukan tidak signifikan keunggulan Koagulopati atau PCCs di 151 patients.20 untuk masa depan, mungkin usaha yang menjanjikan untuk meningkatkan hasil klinis dengan mencegah pertumbuhan hematoma awal untuk pasien dengan OAT-ICH administrasi rekombinan faktor VIIa21 karena telah ditunjukkan untuk mengurangi pertumbuhan hematoma awal dan kematian pada pasien dengan ICH.27 utama, 28 Park et al menggunakan faktor VIIa untuk koreksi cepat koagulopati di nonhemophilic bedah saraf patients.29 berkaitan dengan OAT-ICH, Deveras et al menunjukkan bahwa faktor VIIa Selain memiliki kemampuan untuk membalikkan INR peningkatan tingkat sufficiently.30 oleh karena itu, sidang calon membandingkan FPP, PCC, dan faktor VIIa di OAT-ICH dibenarkan.

Results (Indonesian) 2:

Kedua, hasil dari OAT-ICH miskin. Usia, volume hematoma besar, dan terjadinya pertumbuhan hematoma diprediksi hasil yang buruk. Sebuah hasil yang buruk secara keseluruhan setelah 3 bulan pada pasien dengan ICH primer dan OAT-ICH ditemukan di beberapa studies.1,2,4,11,24-26 Namun, kami meneliti hasil setelah 12 bulan yang sebanding dengan penelitian yang dikutip, meskipun pengecualian preassigned pasien dengan perintah DNR. Tingkat keparahan ICH sendiri dapat membahayakan kelangsungan hidup begitu kuat bahwa pendek tidak menguntungkan serta hasil hasil jangka panjang. Antara berbagai kelompok perlakuan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan. Meskipun PCCs dikaitkan dengan pertumbuhan hematoma kurang, itu tidak memiliki dampak signifikan pada jangka panjang outcome.19 Sjöblom et al tidak menemukan keunggulan yang signifikan baik FFP atau PCCs di 151 patients.20 Untuk masa depan, upaya yang menjanjikan untuk meningkatkan hasil klinis oleh mencegah pertumbuhan hematoma awal untuk pasien dengan OAT-ICH mungkin administrasi rekombinan faktor VIIa21 karena telah terbukti mengurangi pertumbuhan hematoma awal dan mortalitas pada pasien dengan faktor ICH.27,28 utama Taman et al digunakan VIIA untuk koreksi cepat koagulopati di nonhemophilic patients.29 bedah saraf Berkenaan dengan OAT-ICH, Deveras et al menunjukkan bahwa faktor VIIa apalagi memiliki kemampuan untuk membalikkan peningkatan kadar INR sufficiently.30 Oleh karena itu, percobaan prospektif membandingkan FPP, PCC, dan faktor VIIa di OAT-ICH dibenarkan.