Stern (1983):(a) a subconscious kno

Stern (1983):
(a) a subconscious knowledge of rules
(b) an intuitive grasp of meanings
(c) the ability to communicate within social settings
(d) a range of language skills
(e) creativity of language use.
The Encyclopedic Dictionary of Applied Linguistics (Johnson & Johnson, 1998) adds:
(f) identification with a language community.
Davies (1996) adds:
(g) the ability to produce fluent discourse
(h) knowledge of differences between their own speech and that of the "standard" form of the language
(i) the ability "to interpret and translate into the L1 of which she or he is a native speaker"

Results (Indonesian) 1:

buritan (1983):
(a) pengetahuan bawah sadar aturan
(b) pemahaman intuitif arti
(c) kemampuan untuk berkomunikasi dalam pengaturan sosial
(d) berbagai keterampilan bahasa
(e) kreativitas bahasa gunakan.
Kamus ensiklopedis linguistik terapan (johnson & johnson, 1998) menambahkan:
(f) identifikasi dengan komunitas bahasa.
Davies (1996) menambahkan:
(G) kemampuan untuk menghasilkan fasih wacana
(h) pengetahuan tentang perbedaan antara pidato mereka sendiri dan bahwa dari "standar" bentuk bahasa
(i) kemampuan "untuk menafsirkan dan menerjemahkan ke dalam l1 yang dia atau dia merupakan native speaker "

Results (Indonesian) 2:

Stern (1983):
(a) pengetahuan rules
(b) pemahaman intuitif meanings
(c) kemampuan untuk berkomunikasi dalam sosial settings
(d) berbagai bahasa skills
(e) kreativitas penggunaan bahasa yang bawah sadar.
Ensiklopedis Kamus diterapkan linguistik (Johnson & Johnson, 1998) adds:
(f) identifikasi dengan komunitas bahasa.
Davies (1996) menambahkan:
(g) kemampuan untuk menghasilkan pengetahuan fasih discourse
(h) perbedaan antara pidato mereka sendiri dan bahwa bentuk "standar" language
(i) kemampuan "untuk menafsirkan dan menerjemahkan ke dalam L1 yang dia atau dia adalah pembicara asli"