In this paper, it is aimed to inves

In this paper, it is aimed to investigate the persistence of misconceptions in the topic of the human blood circulatory system among students in different grade levels. For this reason, after discussions with biology educators, two tests consisting of open-ended questions were developed by the researcher and administered to students in four different grade levels. The first test was administered to 319 5th and 7th grade students in elementary school and the second one was administered to 400 1st and 4th year university students studying in the departments of elementary school teaching, science education and biology education. Data were analyzed using qualitative methods and a number of misconceptions were detected in different grade levels. According to the results of the study, the distributions of the percentages of students’ misconceptions demonstrate a decreasing trend from elementary school students to university students without totally disappearing. The reason of this situation might be the persistence of misconceptions that are difficult to overcome. Due to their functionality, students continue to possess certain misconceptions. Hence, this characteristic of misconceptions should be considered while planning teaching activities in teacher education programs

Results (Indonesian) 1:

Dalam tulisan ini, itu bertujuan untuk menyelidiki kegigihan kesalahpahaman di topik dari sistem sirkulasi darah manusia antara siswa di kelas berbeda tingkat. Untuk alasan ini, setelah diskusi dengan pendidik biologi, dua tes terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka dikembangkan oleh peneliti dan diberikan kepada siswa di empat tingkatan kelas yang berbeda. Tes pertama diberikan untuk 319 5 dan 7 kelas di sekolah dasar dan yang kedua diberikan untuk 400 1 dan 4 tahun mahasiswa belajar di Departemen mengajar di sekolah dasar, ilmu pendidikan dan pendidikan biologi. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dan beberapa kesalahpahaman yang terdeteksi di tingkatan kelas yang berbeda. Menurut hasil penelitian, distribusi persentase siswa kesalahpahaman menunjukkan tren menurun dari siswa sekolah dasar untuk mahasiswa tanpa benar-benar menghilang. Alasan untuk situasi ini mungkin kegigihan kesalahpahaman yang sulit untuk mengatasi. Karena fungsi mereka, siswa terus memiliki kesalahpahaman tertentu. Oleh karena itu, karakteristik kesalahpahaman harus dipertimbangkan ketika merencanakan kegiatan di guru mengajar program pendidikan

Results (Indonesian) 2:

Dalam makalah ini, bertujuan untuk menyelidiki kegigihan kesalahpahaman dalam topik sistem peredaran darah manusia di kalangan siswa di tingkat kelas yang berbeda. Untuk alasan ini, setelah diskusi dengan para pendidik biologi, dua tes yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh peneliti dan diberikan kepada siswa dalam empat tingkatan kelas yang berbeda. Tes pertama diberikan untuk 319 siswa kelas 5 dan 7 di sekolah dasar dan yang kedua diberikan kepada 400 mahasiswa universitas tahun 1 dan 4 belajar di departemen pengajaran sekolah dasar, pendidikan sains dan pendidikan biologi. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan sejumlah kesalahpahaman yang terdeteksi di tingkat kelas yang berbeda. Menurut hasil penelitian, distribusi persentase dari kesalahpahaman siswa menunjukkan tren menurun dari siswa sekolah dasar untuk mahasiswa tanpa benar-benar menghilang. Alasan dari situasi ini mungkin kegigihan kesalahpahaman yang sulit diatasi. Karena fungsi mereka, siswa terus memiliki kesalahpahaman tertentu. Oleh karena itu, karakteristik ini kesalahpahaman harus dipertimbangkan ketika kegiatan perencanaan pengajaran dalam program pendidikan guru