The amount of C entering the soil f

The amount of C entering the soil from plants (e.g. via
root exudation, respiration or turnover) is important from a soil
quality and climate change perspective. However, the rate of
C loss to the soil by root exudation as opposed to root turnover
has rarely been compared in the same experiment. This is
largely because it is difficult operationally to divide exudation
from living or senescing roots from C addition by dead or
dying roots. The definition employed here is that exudation
only occurs from metabolically active respiring roots while
loss of soluble C from nonmetabolically active roots is termed
lysis. From studies on excised root tips of maize it has been
ascertained that roots can remain metabolically active for at
least 48 h before their internal C reserves become exhausted
by respiration

Results (Indonesian) 1:

jumlah c memasuki tanah dari tanaman (misalnya melalui akar
eksudasi, respirasi atau omset) adalah penting dari perspektif tanah
kualitas dan perubahan iklim. Namun, tingkat
c kerugian tanah oleh akar eksudasi yang bertentangan dengan akar omset
jarang dibandingkan dalam percobaan yang sama. ini
terutama karena sulit untuk membagi secara operasional eksudasi
dari tamu atau akar senescing dari c Selain oleh akar mati atau sekarat
. definisi yang digunakan di sini adalah bahwa eksudasi
hanya terjadi dari akar respiring aktif secara metabolik sementara
hilangnya larut c dari akar nonmetabolically aktif disebut
lisis. dari studi tentang dipotong ujung akar jagung telah
dipastikan bahwa akar dapat tetap aktif secara metabolik selama
sedikitnya 48 jam sebelum kas internal c mereka menjadi lelah
oleh respirasi

Results (Indonesian) 2:

Jumlah C yang masuk ke dalam tanah dari tanaman (misalnya melalui
akar pengeluaran, respirasi atau omset) penting dari tanah
kualitas dan iklim mengubah perspektif. Namun, tingkat
C kehilangan ke dalam tanah dengan akar pengeluaran dibandingkan dengan omset akar
jarang telah dibandingkan secara sama percobaan. Ini adalah
sebagian besar karena sulit operasional untuk membagi pengeluaran
dari akar hidup atau senescing dari C penambahan oleh mati atau
sekarat akar. Definisi yang digunakan di sini adalah bahwa pengeluaran
hanya terjadi dari akar respiring aktif secara metabolik sementara
hilangnya larut C dari akar nonmetabolically aktif disebut
lysis. Dari studi pada akar dipotong tips jagung telah
dipastikan bahwa akar dapat tetap aktif secara metabolik untuk di
setidaknya 48 jam sebelum mereka C internal cadangan menjadi lelah
oleh respirasi