I suggest that the recent ending of

I suggest that the recent ending of the government’s teak monopoly – its ‘un-enclosure’ – is indicative of a changing politico-cultural context of teak and forest production, even though not everyone can afford to grow teak on their private lands

Results (Indonesian) 1:

Saya menyarankan bahwa tanggal berakhirnya pemerintah jati monopoli-'un-kandang yang '-indikasi dari konteks budaya politik berubah jati dan hutan produksi, meskipun tidak semua orang mampu tumbuh jati pada lahan pribadi mereka

Results (Indonesian) 2:

Saya menyarankan bahwa akhir terbaru dari monopoli jati pemerintah - yang 'un-kandang' - adalah indikasi dari konteks politik-budaya berubah dari kayu jati dan hutan produksi, meskipun tidak semua orang mampu untuk tumbuh jati di lahan pribadi mereka