E-commerce success, especially in t

E-commerce success, especially in the business-to-consumer area, is deter-
mined in part by whether consumers trust sellers and products they cannot see or touch,
and electronic systems with which they have no previous experience.
This paper describes
a theoretical model for investigating the four main antecedent influences on consumer
trust in Internet shopping, a major form of business-to-consumer e-commerce: trust worthi-
ness of the Internet merchant, trust worthiness of the Internet as a shopping medium,
infrastructural (contextual) factors (e.g., securit y, third-part y certification), and other fac-
tors (e.g., company size, demographic variables). The antecedent variables are moder-
ated by the individual consumer’s degree of trust propensit y, which reflects personalit y
traits, culture, and experience. Based on the research model, a comprehensive set of
hypotheses is formulated and a methodology for testing them is outlined. Some of the
hypotheses are tested empirically to demonstrate the applicabilit y of the theoretical model.
The findings indicate that merchant integrit y is a major positive determinant of consumer
trust in Internet shopping, and that its ef fect is moderated by the individual consumer’s
trust propensit y.

Results (Indonesian) 1:

Sukses E-commerce, terutama di daerah bisnis-ke-konsumen, mencegah-ditambang sebagian oleh Apakah kepercayaan konsumen produk mereka tidak dapat melihat atau menyentuh, dan Penjualdan sistem elektronik yang mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya.Makalah ini menjelaskanmodel teoretis untuk menyelidiki anteseden utama empat pengaruh pada konsumenkepercayaan dalam belanja Internet, bentuk utama bisnis-ke-konsumen e-commerce: percaya worthi -Ness pedagang Internet, kepercayaan yang telah diberikan Internet sebagai media belanja,infrastruktur ()-faktor kontekstual (misalnya, y securit Internet, Bagian ketiga y sertifikasi), dan faktor lain-tur (misalnya, ukuran perusahaan, variabel-variabel demografik). Adalah variabel yg moder-mendatangkan dengan konsumen individu tingkat kepercayaan propensit y, yang mencerminkan personalit yCiri-ciri, budaya, dan pengalaman. Berdasarkan penelitian model, a comprehensive sethipotesis dirumuskan dan metodologi untuk menguji mereka diuraikan. Beberapahipotesis diuji secara empiris untuk menunjukkan y applicabilit model teoritis.Temuan menunjukkan bahwa pedagang integrit y dipertimbangkanlah positif konsumenTrust di Internet belanja, dan bahwa yang fect ef dimoderatori oleh konsumen individu 'skepercayaan propensit y.

Results (Indonesian) 2:

E-commerce sukses, terutama di daerah bisnis-ke-konsumen, yang menghalangi-
ditambang sebagian oleh konsumen apakah percaya penjual dan produk yang mereka tidak dapat melihat atau menyentuh,
dan sistem elektronik yang mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
Makalah ini menjelaskan
teoritis model untuk menyelidiki empat pengaruh yg utama pada konsumen
kepercayaan dalam berbelanja internet, bentuk utama dari bisnis-to-consumer e-commerce: kepercayaan worthi-
ness pedagang internet, kepercayaan kelayakan internet sebagai media belanja,
infrastruktur (kontekstual ) faktor (misalnya, securit y, ketiga bagian y sertifikasi), dan faktor lainnya
tor (misalnya, ukuran perusahaan, variabel demografi). Variabel anteseden yang moder-
diciptakan oleh tingkat konsumen individu kepercayaan propensit y, yang mencerminkan y personalit
sifat, budaya, dan pengalaman. Berdasarkan model penelitian, seperangkat
hipotesis dirumuskan dan metodologi untuk menguji mereka diuraikan. Beberapa
hipotesis diuji secara empiris untuk menunjukkan y applicabilit dari model teoritis.
Temuan menunjukkan bahwa pedagang integrit y adalah penentu positif yang besar dari konsumen
kepercayaan dalam berbelanja internet, dan bahwa fect ef yang dimoderatori oleh konsumen individu
kepercayaan propensit y .