This paper uses cross-sectional dat

This paper uses cross-sectional data collected from 126 small scale tomato farmers in the forest, forestsavannah
transition and the guinea savannah agro-ecological zones in 2011 to examine the
characteristics of tomato based producing households in Ghana. It involved a description of the
demographic characteristics of sampled farmers and an investigation of the production practices. This
study further investigated the determinants of technical efficiency in tomato production among small
scale farmers in Ghana. Descriptive statistics was used to present the characteristics of tomato
producing households and the stochastic frontier analysis was used to estimate the determinants of
technical efficiency and the inefficiency effect models. Results indicated that majority of the sampled
tomato farmers were males. Almost half of the farmers had formal education at least up to the basic
level. Almost half of the farmers cultivated tomato in both the major and minor seasons. Most of the
varieties cultivated are exotic. Pests and diseases were predominant on the farms of majority of the
sampled households. Consequently the use of pesticide to control pests and diseases is very common
among sampled household. Our analysis further suggests average technical efficiency of 85.4%. In
addition, factors such as extension services, land, frequency of weeding and fertilizer positively
influenced technical efficiency of tomato farmers. Conversely, factors such as pesticide, labour and the
frequency of pesticide application had negative effects on technical efficiency. The findings reveal the
need for an effective and sustainable integrated approach to pest and weed management to enhance
technical efficiency and productivity in tomato production.

Results (Indonesian) 1:

makalah ini menggunakan data cross-sectional yang dikumpulkan dari 126 petani tomat skala kecil di hutan, forestsavannah
transisi dan guinea savannah zona agro-ekologi pada tahun 2011 untuk meneliti
karakteristik berbasis tomat memproduksi rumah tangga di ghana. melibatkan deskripsi dari karakteristik demografi
petani sampel dan penyelidikan dari praktek produksi.
inistudi lebih lanjut meneliti faktor-faktor penentu efisiensi teknis dalam produksi tomat di kalangan petani kecil
skala di ghana. statistik deskriptif digunakan untuk menyajikan karakteristik tomat
memproduksi rumah tangga dan analisis frontier stokastik digunakan untuk memperkirakan faktor-faktor penentu
efisiensi teknis dan model efek inefisiensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani tomat sampel
adalah laki-laki. hampir setengah dari petani memiliki pendidikan formal setidaknya sampai dasar
tingkat. hampir setengah dari petani budidaya tomat di kedua musim mayor dan minor. sebagian besar
varietas budidaya yang eksotis. hama dan penyakit yang dominan pada peternakan dari mayoritas
rumah tangga sampel.akibatnya penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit yang sangat umum di kalangan rumah tangga
sampel. analisis kami lebih lanjut menunjukkan efisiensi teknis rata-rata 85,4%. di
Selain itu, faktor-faktor seperti penyuluhan, tanah, frekuensi penyiangan dan pupuk positif
dipengaruhi efisiensi teknis petani tomat. sebaliknya, faktor-faktor seperti pestisida, tenaga kerja dan
yangfrekuensi aplikasi pestisida memiliki dampak negatif pada efisiensi teknis. temuan mengungkapkan
perlunya pendekatan terpadu yang efektif dan berkelanjutan untuk pengelolaan hama dan gulma untuk meningkatkan efisiensi
teknis dan produktivitas dalam produksi tomat.

Results (Indonesian) 2:

Tulisan ini menggunakan penampang data yang dikumpulkan dari 126 skala kecil petani tomat di hutan, forestsavannah
transisi dan savannah guinea agro-ekologi zona di 2011 untuk memeriksa
karakteristik tomat berbasis rumah tangga yang memproduksi di Ghana. Ia melibatkan Deskripsi
demografis karakteristik sampel petani dan investigasi dari praktek-praktek produksi. Ini
studi lebih lanjut diselidiki faktor penentu teknis efisiensi dalam tomat produksi antara kecil
skala petani di Ghana. Statistik deskriptif digunakan untuk karakteristik tomat
memproduksi rumah tangga dan analisis stokastik perbatasan digunakan untuk memperkirakan faktor penentu
teknis efisiensi dan pemborosan efek model. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar sampel
petani tomat yang laki-laki. Hampir setengah dari petani memiliki pendidikan formal setidaknya sampai dasar
tingkat. Hampir setengah dari petani dibudidayakan tomat di seasons besar dan kecil. Sebagian besar
varietas yang dibudidayakan eksotis. Hama dan penyakit yang dominan di peternakan mayoritas
sampel rumah tangga. Akibatnya penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit sangat umum
antara rumah tangga sampel. Analisis kami lebih lanjut menunjukkan efisiensi teknis rata-rata 85,4%. Di
tambahan, faktor-faktor seperti layanan penyuluhan, tanah, frekuensi penyiangan dan pupuk positif
dipengaruhi teknis efisiensi petani tomat. Sebaliknya, faktor-faktor seperti pestisida, tenaga kerja dan
frekuensi aplikasi pestisida memiliki efek negatif pada efisiensi teknis. Temuan mengungkapkan
perlunya pendekatan terpadu efektif dan berkelanjutan untuk manajemen hama dan gulma untuk meningkatkan
teknis efisiensi dan produktivitas dalam tomat produksi.