To find out the status of root rot

To find out the status of root rot disease in blue pine seedlings in kashmir valley,various forest nurseries were surveyed during two consecutive years in the month of may.the data presented in tabel 1 revealed that mean disease incidence at the locations surveyed varied from 18.8 to 44.7 with overall mean incidence of 30.8.comparison of year-wise data revealed more disease prevalence 32.3 during 2009 as compared to 2008.the degree of deases incidence varied from 17.2 to 43.2 and 20.4 to 46.2 in the year 2008 and 2009,respectively

Isolations made from diseased roots of blue pine seedlings,collected during survey yielded three root rot fungal pathogens including fusarium axyporium f.sp. pine. Schlecht , rhizoctonia solani kuhn and macrophomia phaseolina ( tassi) goid.besides these ,some saprophyte fungi viz, mucor, rhizophus, penicillum, aspergillus and trichorderma spp.were also observed on effected root portions.the data on that isolation frequencies of root rot fungi revealed that f.oxyporium was isolated from all the surveyed nurseries with highest isolation frequency 38.6

Results (Indonesian) 1:

Untuk mengetahui status penyakit busuk akar di pinus biru bibit di kashmir valley, berbagai Nursery hutan yang disurvei selama dua tahun berturut-turut di bulan may.the data yang disajikan dalam tabel 1 mengungkapkan itu berarti kejadian penyakit di lokasi-lokasi yang disurvei bervariasi dari 18,8 ke 44. 7 dengan insiden secara keseluruhan berarti 30.8.comparison data year-wise mengungkapkan penyakit lain prevalensi 32.3 selama 2009 2008.the derajat insiden deases bervariasi dari 17.2 sampai 43.2 dan 20.4 ke 46. 2 pada tahun 2008 dan 2009, masing-masingIsolations terbuat dari akar berpenyakit bibit pinus biru, dikumpulkan selama survei menghasilkan tiga akar membusuk patogen jamur fusarium axyporium f.sp termasuk. pinus. Schlecht, pelepah solani kuhn dan macrophomia phaseolina (tassi) goid.besides ini, beberapa jamur saprophyte yaitu, mucor, rhizophus, penicillum, aspergillus dan trichorderma spp.were juga diamati pada akar dilakukan portions.the data pada bahwa isolasi frekuensi akar membusuk jamur mengungkapkan f.oxyporium yang diasingkan dari semua pembibitan disurvei dengan frekuensi isolasi tertinggi 38,6

Results (Indonesian) 2:

Untuk mengetahui status penyakit busuk akar di bibit pinus biru kashmir lembah, berbagai pembibitan hutan yang disurvei selama dua tahun berturut-turut di bulan data May.The disajikan dalam tabel 1 menunjukkan bahwa berarti kejadian penyakit di lokasi yang disurvei bervariasi dari 18,8 44.7 dengan mean insiden keseluruhan 30.8.comparison data tahun-bijaksana mengungkapkan lebih prevalensi penyakit 32,3 pada tahun 2009 dibandingkan dengan 2008.The tingkat kejadian deases bervariasi 17,2-43,2 dan 20,4-46,2 pada tahun 2008 dan 2009, masing-masing Isolasi terbuat dari akar yang sakit bibit pinus biru, yang dikumpulkan selama survei menghasilkan tiga akar patogen busuk jamur termasuk fusarium axyporium f.sp. pinus. Schlecht, Rhizoctonia solani Kuhn dan macrophomia phaseolina (tassi) goid.besides ini, beberapa saprofit jamur yaitu, Mucor, rhizophus, penicillum, aspergillus dan trichorderma spp.were juga mengamati data akar portions.the dilakukan pada bahwa frekuensi isolasi busuk akar jamur mengungkapkan bahwa f.oxyporium diisolasi dari semua pembibitan yang disurvei dengan isolasi frekuensi tertinggi 38,6