In works of narrative (especially f

In works of narrative (especially fictional), the literary element setting includes the historical moment in time and geographic location in which a story takes place, and helps initiate the main backdrop and mood for a story. Setting has been referred to as story world [1] or milieu to include a context (especially society) beyond the immediate surroundings of the story. Elements of setting may include culture, historical period, geography, and hour. Along with the plot, character, theme, and style, setting is considered one of the fundamental components of fiction

Results (Indonesian) 1:

Dalam karya naratif (terutama fiksi), pengaturan sastra elemen termasuk momen bersejarah dalam waktu dan lokasi geografis di mana sebuah cerita berlangsung, dan membantu memulai latar belakang utama dan suasana hati untuk sebuah cerita. Pengaturan telah dirujuk sebagai cerita dunia [1] atau lingkungan untuk menyertakan konteks (terutama masyarakat) luar sekitarnya cerita. Unsur-unsur pengaturan mungkin termasuk budaya, masa sejarah, geografi, dan jam. Plot, karakter, tema, dan gaya, pengaturan dianggap salah satu komponen paling mendasar dari fiksi

Results (Indonesian) 2:

Dalam karya narasi (terutama fiksi), pengaturan elemen sastra meliputi momen bersejarah dalam waktu dan lokasi geografis di mana cerita berlangsung, dan membantu memulai latar belakang utama dan mood untuk cerita. Pengaturan telah disebut sebagai dunia cerita [1] atau lingkungan untuk memasukkan konteks (terutama masyarakat) di luar sekitarnya cerita. Elemen pengaturan mungkin termasuk budaya, periode sejarah, geografi, dan jam. Seiring dengan plot, karakter, tema, dan gaya, pengaturan dianggap salah satu komponen fundamental dari fiksi