PlaquesNeuritic or senile plaques a

Plaques
Neuritic or senile plaques are extracellular protein deposits of
fibrils and amorphous aggregates of β-amyloid protein.11 This
formed protein is central to the pathogenesis of AD. The
β-amyloid protein is present in a non-toxic, soluble form in
human brains. In AD, conformational changes occur that render
it insoluble and cause it to deposit into amorphous diffuse
plaques associated with dystrophic neuritis.14 Over time, these
deposits become compacted into plaques and the β-amyloid
protein becomes fibrillar and neurotoxic. Inflammation
occurs secondary to clusters of astrocytes and microglia surrounding
these plaques.

Results (Indonesian) 1:

PlakNeuritic atau pikun plak yang kandungan protein ekstraselulerfibril dan amorf agregat dari β-amiloid protein.11 inidibentuk protein merupakan pusat patogenesis iklan. TheΒ-amiloid protein hadir dalam bentuk beracun, larut dalamotak manusia. Dalam iklan, terjadi perubahan konformasi render yangitu tidak larut dan menyebabkan untuk deposit ke amorf menyebarplak yang terkait dengan dystrophic neuritis.14 dari waktu ke waktu, inideposit menjadi dipadatkan menjadi plak dan β-amiloidprotein menjadi fibrillar dan sebagai neurotoxic. Peradanganterjadi sekunder untuk cluster astrosit dan mikroglia sekitarnyaPlakat ini.

Results (Indonesian) 2:

Plak
neuritik atau plak senilis adalah deposito protein ekstraseluler dari
fibril dan agregat amorf β-amyloid protein.11 ini
protein terbentuk merupakan pusat patogenesis AD. The
protein β-amyloid hadir di non-toksik, bentuk larut dalam
otak manusia. Dalam AD, perubahan konformasi terjadi yang membuat
hal itu tidak larut dan menyebabkan deposit ke difus amorf
plak yang terkait dengan distrofi neuritis.14 Seiring waktu, ini
deposito menjadi dipadatkan menjadi plak dan β-amyloid
protein menjadi fibrillar dan neurotoksik. Peradangan
terjadi sekunder untuk cluster astrosit dan mikroglia sekitarnya
plak tersebut.