The southern edge of Europe, along

The southern edge of Europe, along the Mediterranean Sea, constitutes an obvious
boundary, a barrier but also a byway. The north African coast, while not considered part
of Europe, comes within eight miles of it at the Straits of Gibraltar in southern Spain,
and within a hundred miles of it along much of what was known historically as the
Maghreb (“west” in Arabic); that is, from the Straits eastward to the northern tip of
Tunisia. From Roman times, the entire north African coast had enjoyed regular, sometimes
intimate, contacts with Europe. In the nineteenth century, Algeria was settled
extensively by Europeans, a source of tension and finally war in the following century
(Chapter 24).

Results (Indonesian) 2:

Tepi selatan Eropa, sepanjang Laut Mediterania, merupakan suatu yang jelas
batas, penghalang tetapi juga simpangan a. Pantai Afrika utara, sementara tidak dianggap sebagai bagian
dari Eropa, datang dalam delapan mil dari itu di Selat Gibraltar di Spanyol selatan,
dan dalam seratus mil dari itu bersama banyak dari apa yang dikenal sejarah sebagai
Maghreb ("barat" dalam bahasa Arab ); yaitu, dari arah timur ke Selat ujung utara
Tunisia. Dari zaman Romawi, seluruh pantai Afrika utara telah menikmati biasa, kadang-kadang
intim, kontak dengan Eropa. Pada abad kesembilan belas, Aljazair telah dilunasi
secara luas oleh Eropa, sebuah sumber ketegangan dan akhirnya perang di abad berikutnya
(Bab 24).