Having reached Salisbury on 19 Nove

Having reached Salisbury on 19 November with the intention of resisting William’s advance, James had by the 23 November resolved to retreat back to London.
The desertions continued, with the defection of John Churchill, later Duke of Marlborough, and James’ son-in-law, the Prince of Denmark on 24 November.
The final betrayal came on the king’s return to his capital on the 26 November when he discovered that his daughter, Princess Anne had also absconded to join the Orangist side.
James now announced that he was willing to agree to William’s main demand - to call a ‘free’ parliament. However, the king was now convinced that his own life was in danger and was making preparations to flee the country.
Meanwhile, William’s advance upon the capital had met with some resistance - a bloody skirmish at Reading on 7 December with over 50 killed.
On 11 December, in the wake of renewed anti-Catholic rioting in London, James made his first attempt to escape, but was captured by Kent fishermen near Sheerness.
The king’s capture was an inconvenience for William, who was now looked upon as the only individual capable of restoring order to the country, and on 23 December, with the prince’s connivance, James successfully fled the country.
The ‘convention parliament’, made up of members from Charles II’s last parliament, convened on 22 January 1689.

Results (Indonesian) 1:

Setelah mencapai Salisbury pada 19 November dengan tujuan menolak William muka, James telah oleh 23 Nopember memutuskan untuk mundur kembali ke London.Desersi melanjutkan, dengan pembelotan John Churchill, kemudian Duke of Marlborough dan James' menantu, Pangeran dari Denmark pada 24 November. Pengkhianatan akhir datang pada raja kembali ke ibukotanya pada tanggal 26 November ketika ia menemukan bahwa putrinya, Putri Anne telah juga absconded untuk bergabung dengan sisi Orangist.James sekarang mengumumkan bahwa ia bersedia untuk menyetujui permintaan utama William's - untuk memanggil Parlemen 'gratis'. Namun, raja sekarang yakin bahwa hidupnya dalam bahaya dan membuat persiapan untuk melarikan diri dari negara. Sementara itu, William muka atas ibukota telah bertemu dengan beberapa perlawanan - pertempuran berdarah di Reading pada 7 Desember dengan lebih dari 50 terbunuh.Pada 11 Desember, di bangun dari kerusuhan anti-Katolik yang diperbarui di London, Yakobus membuat upaya pertama untuk melarikan diri, namun ditangkap oleh nelayan Kent dekat Sheerness. Menangkap raja adalah ketidaknyamanan bagi William adalah Sekarang dipandang sebagai individu hanya mampu memulihkan ketertiban ke negara, dan pada 23 Desember, dengan keterlibatan Pangeran, James berhasil melarikan diri dari negara. 'Konvensi Parlemen', terdiri dari anggota dari Parlemen terakhir Charles II, diselenggarakan pada 22 Januari 1689.

Results (Indonesian) 2:

Setelah mencapai Salisbury pada tanggal 19 November dengan maksud menolak muka William, James telah dengan 23 November memutuskan untuk mundur kembali ke London.
The desersi melanjutkan, dengan pembelotan John Churchill, kemudian Duke of Marlborough, dan James 'anak-in- hukum, Pangeran Denmark pada 24 November.
pengkhianatan akhir datang pada kembali raja untuk ibukotanya pada 26 November ketika ia menemukan bahwa putrinya, putri Anne juga telah melarikan diri untuk bergabung dengan sisi Orangist.
James sekarang mengumumkan bahwa ia bersedia untuk menyetujui tuntutan utama William - untuk memanggil parlemen 'gratis'. Namun, raja sekarang yakin bahwa hidupnya sendiri dalam bahaya dan membuat persiapan untuk meninggalkan negara.
Sementara itu, muka William pada saat ibukota telah bertemu dengan beberapa perlawanan - pertempuran berdarah di Reading pada 7 Desember dengan lebih dari 50 tewas.
Pada 11 Desember, di tengah diperbaharui kerusuhan anti-Katolik di London, James membuat usaha pertamanya untuk melarikan diri, tapi ditangkap oleh Kent nelayan dekat Sheerness.
capture raja adalah ketidaknyamanan bagi William, yang sekarang dipandang sebagai satu-satunya individu mampu memulihkan ketertiban ke negara itu, dan pada tanggal 23 Desember, dengan diam-diam sang pangeran, James berhasil melarikan diri dari negara itu.
The 'konvensi parlemen, terdiri dari anggota dari parlemen terakhir Charles II, diselenggarakan pada 22 Januari 1689.