Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Gangguan muskuloskeletal (MSDS) adalah masalah kesehatan umum di seluruh dunia. Penilaian tingkat paparan
faktor risiko MSD dapat menjadi basis yang tepat untuk merencanakan dan melaksanakan program-program ergonomi intervensi di
tempat kerja. Studi hadiah difokuskan pada analisis postur pekerja yang bekerja di penempaan industri. Penelitian ini
dilakukan pada 130 pekerja yang terlibat dalam berbagai proses perusahaan skala penempaan kecil India utara. Rekaman video pada
kegiatan yang berbeda dari pekerja dilakukan dan kemudian gambar yang dipotong dari itu untuk analisis. Alat analisis postur
RULA, REBA dan OWAS digunakan. Hasil REBA menunjukkan bahwa sekitar 10,65% dari pekerja berada di bawah sangat
tingkat risiko tinggi dan membutuhkan tindakan yang diperlukan segera. Sekitar 30% dari pekerja berada di bawah tingkat risiko tinggi dan
sekitar 10% dari pekerja di tingkat risiko yang lebih rendah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sekitar 46% dari pekerja di
tingkat risiko menengah dan diperlukan tindakan yang diperlukan. Hasil RULA menunjukkan bahwa sekitar 30% dari pekerja
di bawah tingkat risiko tinggi dan diperlukan perubahan segera. Tentang 33-38% dari pekerja di tingkat resiko yang lebih rendah dan 32
33% dari pekerja di tingkat risiko menengah. Menurut metode OWAS analisis, penelitian menunjukkan bahwa
56,15% dari pekerja yang baik dan tidak membutuhkan langkah-langkah perbaikan. Tentang 23,85% dari pekerja yang dibutuhkan korektif
tindakan dalam waktu dekat dan 19,23% dari pekerja diperlukan langkah-langkah perbaikan sesegera mungkin. Sedangkan beberapa
pekerja memiliki postur yang sangat buruk dan diperlukan langkah-langkah perbaikan segera. Disimpulkan bahwa; ada kurangnya
perencanaan ergonomi dan metode dalam industri penempaan skala kecil. Sebuah proporsi yang signifikan dari para pekerja yang bekerja di
postur yang sangat buruk. Dengan demikian para pekerja berada di bawah risiko sedang hingga tinggi gangguan Musculoskeletal (MSDS). Studi ini
direkomendasikan diusulkan bahwa ada membutuhkan implementasi intervensi ergonomi dengan kesadaran yang tepat
antara pekerja.
Being translated, please wait..
