The current discourse of energy sec

The current discourse of energy security goes beyond the question of US dependence on foreign oil and the financing of terrorism. It embodies a larger project of a structural transformation of the world energy market and the militarization of global space, justified by imminent threats to global energy security. The energy security discourse, emanating largely from the US, identifies three trends from which stem threats to global energy security: resource nationalism in oil producing countries and its effects on the decline in global oil reserves and production capacity; growing demand for imported oil in developing countries and the global expansion of their state-owned companies into the international energy market; and the threat to the disruption of oil supply and sudden hikes in oil price from attacks on the energy infrastructure by terrorist organizations or “hostile nations.”

Results (Indonesian) 1:

Wacana saat ini keamanan energi melampaui pertanyaan kita ketergantungan pada minyak asing dan financing terorisme. Ini mewujudkan proyek yang lebih besar dari transformasi struktural pasar energi dunia dan militerisasi dari ruang global, justified dekat ancaman terhadap keamanan energi global. Wacana keamanan energi, berasal dari AS, mengidentifikasi tiga tren dari mana induk ancaman terhadap keamanan energi global: sumber daya nasionalisme dalam minyak yang memproduksi negara dan dampaknya pada penurunan cadangan minyak dunia dan kapasitas produksi; meningkatnya permintaan untuk minyak impor di negara berkembang dan ekspansi global perusahaan milik negara mereka ke pasar energi internasional; dan ancaman gangguan pasokan minyak dan tiba-tiba lonjakan harga minyak dari serangan terhadap infrastruktur energi oleh organisasi teroris atau "negara-negara bermusuhan."

Results (Indonesian) 2:

Wacana saat ini keamanan energi melampaui pertanyaan dari ketergantungan AS pada minyak asing dan pendanaan terorisme. Ini mewujudkan proyek yang lebih besar dari transformasi struktural dari pasar energi dunia dan militerisasi ruang global, dibenarkan oleh ancaman segera terhadap keamanan energi global. Wacana keamanan energi, yang berasal sebagian besar dari Amerika Serikat, mengidentifikasi tiga tren yang membendung ancaman terhadap keamanan energi global: nasionalisme sumber daya di negara-negara penghasil minyak dan dampaknya pada penurunan cadangan minyak global dan kapasitas produksi; permintaan untuk minyak impor di negara-negara berkembang dan ekspansi global perusahaan milik negara mereka ke pasar energi internasional;