The American Society of Addiction M

The American Society of Addiction Medicine Public Policy Statement repeatedly emphasizes that the diagnosis of addiction requires a comprehensive biological, psychological, social, and spiritual assessment by trained and certified professionals. The American Psychiatric Association, in the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV),11 utilizes, in our view, a problematically broad definition of addiction (termed “substance dependence”) as a maladaptive pattern of substance use leading to significant impairment or distress as manifested by only 3 or more of any of 11 criteria occurring in a 12-month period.

Results (Indonesian) 1:

Masyarakat Amerika kecanduan obat kebijakan publik pernyataan berulang kali menekankan bahwa diagnosis kecanduan memerlukan penilaian biologis, psikologis, sosial dan rohani yang komprehensif oleh para profesional terlatih dan bersertifikat. American Psychiatric Association, diagnostik dan statistik Manual of Mental Disorders (DSM-IV), 11 memanfaatkan, dalam pandangan kami, definisi yang problematically luas kecanduan (disebut "ketergantungan zat") sebagai pola maladaptive penggunaan zat yang mengarah ke gangguan signifikan atau tekanan seperti yang dinyatakan oleh hanya 3 atau lebih dari kriteria 11 yang terjadi dalam periode 12 bulan.

Results (Indonesian) 2:

American Society of Addiction Medicine Pernyataan Kebijakan Publik berulang kali menekankan bahwa diagnosis kecanduan membutuhkan penilaian biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang komprehensif oleh para profesional terlatih dan bersertifikat. American Psychiatric Association, dalam Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DSM-IV), 11 Memanfaatkan, dalam pandangan kami, definisi problematis luas kecanduan (disebut "ketergantungan zat") sebagai pola maladaptif dari penggunaan zat yang menyebabkan signifikan penurunan atau tertekan seperti yang dituturkan oleh hanya 3 atau lebih dari setiap dari 11 kriteria yang terjadi dalam jangka waktu 12 bulan.