Little importance given to wildlife

Little importance given to wildlife protection and inadequate or slow enforcement and implementation of its policies: Some local governments have not placed much importance to the roles of wildlife protection and conservation. Furthermore, they have not really implemented the issued policies well. Up to now, Vietnam has no data of the volume and the distribution of endangered species (especially the species in the appendices number I and II of CITES); even, in Decree 18/HDBT or Decree 32/2006/ND-CP, about managing endangered species in Vietnam (Decree 32/2006/ND-CP issued in 2006). Because of lack of these data sources, therefore Vietnam—CITES could not know what species should be protected and how many amounts of species should be extracted in terms of sustainable development. These problems were presented in recent years about allowing extracting and exporting of species in the CITES appendix number II such as Dendrobium spp., Cibotium baromezt, and Hipposampus kuda. (hal 158-159)

Results (Indonesian) 2:

Sedikit penting diberikan kepada perlindungan satwa liar dan tidak memadai atau lambat penegakan dan pelaksanaan kebijakannya: beberapa pemerintah daerah tidak menempatkan sangat penting untuk peran perlindungan satwa liar dan konservasi. Lebih jauh lagi, mereka belum menerapkan kebijakan yang dikeluarkan dengan baik. Sampai sekarang, Vietnam tidak memiliki data volume dan distribusi spesies yang terancam punah (terutama spesies di lampiran nomor I dan II CITES); Bahkan, dalam keputusan 18/HDBT atau keputusan 32/2006/ND-CP, tentang mengelola spesies yang terancam punah di Vietnam (keputusan 32/2006/ND-CP yang dikeluarkan di 2006). Karena kurangnya sumber data ini, oleh karena itu Vietnam-CITES tidak bisa tahu apa spesies harus dilindungi dan berapa banyak jumlah spesies harus diekstrak dalam hal pembangunan berkelanjutan. Masalah ini disajikan dalam beberapa tahun terakhir tentang memungkinkan penggalian dan mengekspor spesies dalam Lampiran CITES nomor II seperti Dendrobium spp., Cibotiaceae baromezt, dan Hipposampus kuda. (hal 158-159)