Medieval/Early Modern Age The Viole

Medieval/Early Modern Age
The Violence and the urbanization of the Middle Ages compelled the development of feudalism, an agricultural economy in which serfs (property-bound agricultural workers) supported a hierarchy of nobility (see Feudalism and Serfdom). During the later Middle Ages, manufacturing and commerce made a gradual recovery. This allowed feudalism to be replaced in the Early Modern age by mercantilism.

Results (Indonesian) 1:

Abad pertengahan/awal zaman Kekerasan dan urbanisasi pertengahan dipaksa pengembangan feodalisme, ekonomi pertanian di mana budak (pekerja pertanian properti-terikat) didukung hirarki bangsawan (Lihat feudalisme dan perbudakan). Selama pertengahan, manufaktur dan perdagangan membuat pemulihan bertahap. Hal ini memungkinkan feodalisme diganti di zaman Modern awal dengan Merkantilisme.

Results (Indonesian) 2:

Abad pertengahan / Modern Awal Age
The Kekerasan dan urbanisasi Abad Pertengahan memaksa perkembangan feodalisme, ekonomi pertanian di mana budak (pekerja pertanian properti-terikat) didukung hirarki bangsawan (lihat Feodalisme dan Serfdom). Selama kemudian Abad Pertengahan, manufaktur dan perdagangan membuat pemulihan bertahap. Feodalisme membiarkan hal ini harus diganti dalam awal usia modern oleh merkantilisme.