Ginger (Zingiber officinale Rosc) Ginger is one of the species of plan translation - Ginger (Zingiber officinale Rosc) Ginger is one of the species of plan Indonesian how to say

Ginger (Zingiber officinale Rosc) G

Ginger (Zingiber officinale Rosc) Ginger is one of the species of plants which are included into the tribe of Zingiberaceae. Regular ginger known by the name of ginger or ginger garden. Ginger root has been utilized in asia since thousands of years ago to cure a variety of diseases. (Attoe and Osodeke, 2009). The ginger plant is one of the types of spices in the form of Rhizome, many traditionally as drinks and cough reliever, pain, and diarrhea (Fathia, s., 2011). Ginger are annual plants have a pseudo stems with a height of between 30-75 cm, narrow-leaved extends resembles pita with a length of 15-23 cm and a width of about 2.5 cm long, and arranged regular two lines alternate. Compounds of ginger that likely has antimicrobial activity as is the essential oil, which consists of active compounds such as flavonoids and polyphenols which works by damaging the plasma membrane of bacterial cells and interfere with bacterial cell coagulation process (Astuti, v., 2000). According to Nursal et al., (2006) the rhizome of ginger contains compounds antimicrobial classes of phenols, flavonoids, These Terpenoids and essential oils contained Ginger extract is at the bioactive compounds that can inhibit the growth of microbes. Terhambatnya Microbial growth by the extract of fresh the rhizome of ginger (z. officinale) can views from the region free of microbes formed around the paper discs the fresh Rhizome extract containing ginger due to the presence of bioactive compounds contained in the extract.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Jahe (Zingiber officinale Rosc) jahe adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku Zingiberaceae. Jahe biasa dikenal dengan nama Taman jahe atau jahe. Jahe akar telah digunakan di asia sejak ribuan tahun yang lalu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. (Attoe dan Osodeke, 2009). Tanaman jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah dalam bentuk rimpang, banyak orang secara tradisional sebagai minuman dan pereda batuk, sakit, dan diare (Fathia, s., 2011). Jahe tahunan tanaman memiliki pseudo batang dengan ketinggian antara 30-75 cm, berdaun sempit meluas menyerupai pita dengan panjang 15-23 cm dan lebar sekitar 2.5 cm panjang, dan diatur biasa dua jalur alternatif. Senyawa jahe yang mungkin memiliki aktivitas antimikroba seperti minyak esensial, yang terdiri dari senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol yang bekerja dengan merusak plasma membran sel-sel bakteri dan mengganggu sel bakteri koagulasi proses (Astuti, v., 2000). Menurut Nursal et al., (2006) rimpang jahe mengandung senyawa adalah antimikroba kelas fenol, flavonoid, ini Terpenoids dan ekstrak jahe minyak esensial yang terkandung pada senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Mikroba terhambatnya pertumbuhan dengan ekstrak rimpang jahe (z. officinale) dapat dilihat dari daerah bebas dari mikroba yang terbentuk di sekitar cakram kertas segar rimpang segar ekstrak yang mengandung jahe karena adanya senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Jahe (Zingiber officinale Rosc) jahe adalah salah satu spesies tanaman yang termasuk ke dalam suku Zingiberaceae. jahe biasa dikenal dengan nama jahe atau jahe taman. jahe telah digunakan di asia sejak ribuan tahun yang lalu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. (Attoe dan Osodeke, 2009). Pabrik jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah dalam bentuk Rimpang, banyak tradisional sebagai minuman dan batuk pereda, nyeri, dan diare (Fathia, s., 2011). Jahe merupakan tanaman tahunan memiliki pseudo batang dengan ketinggian antara 30-75 cm, berdaun sempit memanjang menyerupai pita dengan panjang 15-23 cm dan lebar panjang sekitar 2,5 cm, dan diatur secara teratur dua jalur alternatif. Senyawa jahe yang mungkin memiliki aktivitas antimikroba seperti minyak esensial, yang terdiri dari senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol yang bekerja dengan cara merusak membran plasma dari sel bakteri dan mengganggu proses koagulasi sel bakteri (Astuti, v., 2000). Menurut Nursal et al., (2006) rimpang jahe mengandung senyawa kelas antimikroba dari fenol, flavonoid, Terpenoid ini dan minyak esensial yang terkandung ekstrak jahe pada senyawa bioaktif yang bisa menghambat pertumbuhan mikroba. Terhambatnya Mikroba pertumbuhan dengan ekstrak segar rimpang jahe (z. Officinale) dapat dilihat dari wilayah bebas dari mikroba terbentuk di sekitar cakram kertas ekstrak rimpang segar yang mengandung jahe karena adanya senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: