The proposed project seeks to solve

The proposed project seeks to solve those above-stated problems through a mechanism of triple stakeholder partnership (farmers – district government – private investment) aiming to securing the governance of Renah Pemetik production forest, increasing green coffee production and adding the values of coffee products by securing their market networks and farmers’ capacity improvement. The security of farmers for managing their plantations in Renah Pemetik and substantial increase in their income through higher coffee quality, higher production, lower production costs, and market security, shall be geared towards the reduction of further encroachment. In turn, these will be expected to promote sustainable landuse and secured Kerinci’s natural capital. This approach definitely supports the GP Project objectives, namely reducing poverty, conserving the natural capital, and creating sustainable economic growth.

Results (Indonesian) 1:

Proyek yang diusulkan berusaha untuk memecahkan masalah yang disebutkan di atas tersebut melalui mekanisme triple stakeholder kemitraan (petani – Pemerintah Kabupaten-investasi swasta) yang bertujuan untuk mengamankan tata kelola hutan produksi Pemetik Kecamatan Renah, meningkatkan produksi kopi hijau dan menambahkan nilai-nilai produk kopi dengan mengamankan jaringan pasar mereka dan peningkatan kapasitas petani. Keamanan petani untuk mengelola perkebunan mereka di Kecamatan Renah Pemetik dan peningkatan yang substansial dalam pendapatan mereka melalui kualitas kopi yang lebih tinggi, produksi, biaya produksi yang rendah, dan keamanan pasar, diarahkan pengurangan lebih lanjut perambahan. Pada gilirannya, ini akan diharapkan untuk mempromosikan landuse berkelanjutan dan mengamankan modal alam di Kerinci. Pendekatan ini pasti mendukung tujuan-tujuan proyek GP, yaitu mengurangi kemiskinan, melestarikan modal alam, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Results (Indonesian) 2:

Proyek ini diusulkan berusaha untuk memecahkan masalah-masalah yang disebutkan di atas melalui mekanisme kemitraan tiga pihak (petani - pemerintah kabupaten - investasi swasta) yang bertujuan untuk mengamankan pemerintahan hutan produksi Renah Pemetik, meningkatkan produksi kopi hijau dan menambahkan nilai produk kopi dengan mengamankan jaringan pasar dan peningkatan kapasitas petani. Keamanan petani untuk mengelola perkebunan mereka di Renah Pemetik dan peningkatan substansial dalam pendapatan mereka melalui kualitas yang lebih tinggi kopi, produksi yang lebih tinggi, biaya produksi yang lebih rendah, dan keamanan pasar, harus diarahkan pada pengurangan perambahan lebih lanjut. Pada gilirannya, ini akan diharapkan untuk mempromosikan penggunaan lahan berkelanjutan dan dijamin modal alam Kerinci itu. Pendekatan ini jelas mendukung tujuan GP Project, yaitu mengurangi kemiskinan, melestarikan sumberdaya alam, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.