Beelen R, Hoek G, Fischer P, van de

Beelen R, Hoek G, Fischer P, van den Brandt PA, Brunekreef B. (2007). Estimated long-term outdoor air pollution concentrations in a cohort study. Atmos Environ, 41:1343–1358. Brunekreef B. and Holgate ST. (2002). Air Pollution and Health. 360 (9341), 1233-42. Dockery DW and Pope CA 3rd. (1993). Acute respiratory effects of particulate air pollution. Annu Rev Public Health, 15, 107–32. Dockery DW, Pope CA 3rd, Xu X, Spengler JD, Ware JH, Fay ME, Ferris BG Jr, Speizer FE. (1993). An association between air pollution and mortality in six U.S. cities. N Engl J Med, 329(24), 1753-9. Fischer–Kowalski, M and Amann, C. (2001). Beyond IPAT and Kuznets curves: Globalisation as a vital factor in analysing the environmental impact of socio–economic metabolism. Population and Environment 23, 1: 7–47 Glinianaia SV, Rankin J, Bell R, Pless-Mulloli T, Howel D. (2004). Particulate air pollution and fetal health: a systematic review of the epidemiologic evidence. Epidemiology, 15(1), 36-45. Heinrich J, Hoelscher B, Wjst M, Ritz B, Cyrys J, Wichmann H. (1999). Respiratory diseases and allergies in two polluted areas in East Germany. Environ Health Perspect,107(1), 53-62.

Results (Indonesian) 1:

Beelen R, Hoek G, Fischer P, van den PA Brandt, Brunekreef B. (2007). Perkiraan konsentrasi polusi udara kolam jangka panjang di Studi kohort. Atmos Environ, 41:1343 – 1358. Brunekreef B. dan Holgate ST. (2002). Polusi udara dan kesehatan. 360 (9341), 1233-42. Dockery DW dan Paus CA 3. (1993). Efek pernapasan akut polusi udara partikulat. LSM kesehatan masyarakat Rev, 15, 107-32. Dockery DW, Paus CA 3 Xu X, Spengler JD, Ware JH, Fay SAYA, Jr Ferris BG, Speizer FE. (1993). hubungan antara polusi udara dan kematian di enam kota US. N Engl J 329(24) Med, 1753-9. Fischer-Kowalski, M dan Amann, C. (2001). Luar kurva IPAT dan Kuznets: globalisasi sebagai faktor penting dalam analisis dampak lingkungan dari metabolisme sosio-ekonomi. Kependudukan dan lingkungan hidup 23, 1: 7 – 47 Glinianaia SV, Rankin J, Bell Howel R, T Pless-Mulloli, D. (2004). Polusi udara partikulat dan janin Kesehatan: review sistematis bukti epidemiologi. Epidemiologi, 15(1), 36-45. Heinrich J, Hoelscher B, Wjst M, Ritz B, Cyrys J, H. Wichmann (1999). Penyakit pernapasan dan alergi di dua daerah yang tercemar di Jerman Timur. Environ kesehatan Perspect,107(1), 53-62.

Results (Indonesian) 2:

Beelen R, Hoek G, Fischer P, van den Brandt PA, Brunekreef B. (2007). Perkiraan jangka panjang konsentrasi polusi udara luar ruangan dalam penelitian kohort. Atmos Lingkungan, 41: 1343-1358. Brunekreef B. dan Holgate ST. (2002). Polusi Udara dan Kesehatan. 360 (9341), 1233-1242. Dockery DW dan Paus CA 3. (1993). Efek pernapasan akut polusi partikulat udara. Annu Rev Public Health, 15, 107-32. Dockery DW, Paus CA 3, Xu X, Spengler JD, Ware JH, Fay ME, Ferris BG Jr, Speizer FE. (1993). Hubungan antara polusi udara dan kematian di enam kota di AS. N Engl J Med, 329 (24), 1753-9. Fischer-Kowalski, M dan Amann, C. (2001). Di luar IPAT dan Kuznets kurva: Globalisasi sebagai faktor penting dalam menganalisa dampak lingkungan metabolisme sosio-ekonomi. Penduduk dan Lingkungan 23, 1: 7-47 Glinianaia SV, Rankin J, Bell R, Pless-Mulloli T, Howel D. (2004). polusi partikulat udara dan kesehatan janin: review sistematis dari bukti epidemiologi. Epidemiologi, 15 (1), 36-45. Heinrich J, Hoelscher B, Wjst M, Ritz B, Cyrys J, Wichmann H. (1999). penyakit pernapasan dan alergi di dua daerah tercemar di Jerman Timur. Lingkungan Kesehatan perspect, 107 (1), 53-62.