This writer went through all the us

This writer went through all the usual topics of European moralists, showing
how diminutive, contemptible, and helpless an animal was man in his own nature;
how unable to defend himself from inclemencies of the air, or the fury of wild
beasts; how much he was excelled by one creature in strength, by another in
speed, by a third in foresight, by a fourth in industry. He added, that nature was
degenerated in these latter declining ages of the world, and could now produce
only small births, in comparison to those in ancient times. He said, it was very
reasonable to think, not only that the species of men were originally much larger,
but also, that there must have been giants in former ages; which as it is asserted
by history and tradition, so it hath been confirmed by huge bones and skulls,
casually dug up in several parts of the kingdom, far exceeding the common
dwindled race of man in our days. He argued, that the very laws of nature
absolutely required we should have been made in the beginning of a size more
large and robust, not so liable to destruction, from every little accident, of a tile
falling from a house, or a stone cast from the hand of a boy, or being drowned in
a little brook. From this way of reasoning the author drew several moral
applications, useful in the conduct of life, but needless here to repeat. For my own
part, I could not avoid reflecting, how universally this talent was spread, of
drawing lectures in morality, or, indeed, rather matter of discontent and repining,

Results (Indonesian) 1:

Penulis ini pergi melalui semua topik biasa pemerhati Eropa, MenampilkanBagaimana mungil, hina, dan tak berdaya binatang adalah laki-laki di alam sendiri;Bagaimana tidak untuk membela diri dari inclemencies udara, atau kemarahan liarbinatang-binatang; berapa banyak dia adalah unggul dengan satu makhluk kekuatan oleh orang lain dikecepatan, oleh ketiga di foresight, oleh keempat dalam industri. Dia menambahkan, bahwa alam adalahmerosot di usia penurunan ini kedua di dunia, dan sekarang bisa menghasilkanhanya kecil kelahiran, dibandingkan dengan orang-orang di zaman kuno. Dia bilang, itu sangatmasuk akal untuk berpikir, bukan hanya satu spesies manusia yang awalnya lebih besar,tetapi juga, yang pasti ada raksasa di bekas usia; yang seperti dinyatakandengan sejarah dan tradisi, jadi ini telah dikonfirmasi oleh tulang besar dan tengkorak,santai digali di beberapa bagian dari kerajaan, jauh melebihi Umummenyusut ras manusia di hari-hari kami. Ia berpendapat, yang sangat hukum alambenar-benar diperlukan kita seharusnya dibuat pada awal ukuran lainbesar dan kuat, tidak begitu bertanggung jawab kepada kebinasaan, dari setiap kecelakaan kecil, ubinjatuh dari sebuah rumah, atau sebuah batu yang dilemparkan dari tangan laki-laki, atau menjadi tenggelam dalamsungai kecil. Dari cara ini penalaran penulis menarik beberapa moralaplikasi, berguna dalam melakukan hidup, tetapi di sini tidak perlu untuk mengulang. Untuk saya sendiriBagian, aku tidak bisa menghindari mencerminkan, bagaimana Universal bakat ini tersebar, dariMenggambar kuliah di moralitas, atau, memang, bukan masalah ketidakpuasan dan repining,

Results (Indonesian) 2:

Penulis ini pergi melalui semua topik biasa moralis Eropa, menunjukkan
bagaimana kecil, hina, dan tak berdaya hewan yang adalah seorang pria di alam sendiri;
bagaimana dapat membela diri dari inclemencies dari udara, atau kemarahan liar
binatang; berapa banyak ia unggul oleh salah satu makhluk dalam kekuatan, oleh yang lain di
kecepatan, oleh ketiga dalam pandangan ke depan, oleh keempat dalam industri. Dia menambahkan, bahwa alam itu
merosot di ini usia menurun akhir dunia, dan sekarang bisa menghasilkan
hanya kelahiran kecil, dibandingkan dengan mereka yang di zaman kuno. Dia mengatakan, itu sangat
wajar untuk berpikir, tidak hanya bahwa spesies manusia awalnya jauh lebih besar,
tetapi juga, bahwa harus memiliki pernah raksasa di bekas usia; yang seperti yang ditegaskan
oleh sejarah dan tradisi, sehingga Sudahkah telah dikonfirmasi oleh tulang besar dan tengkorak,
santai digali di beberapa bagian kerajaan, jauh melebihi umum
menyusut ras manusia di hari-hari kita. Dia berpendapat, bahwa hukum sangat alam
benar-benar diperlukan kita harus telah dibuat di awal ukuran yang lebih
besar dan kuat, tidak begitu bertanggung jawab untuk kerusakan, dari setiap kecelakaan kecil, dari ubin
jatuh dari rumah, atau cor batu dari tangan anak laki-laki, atau yang tenggelam di
sungai kecil. Dari cara ini penalaran penulis menarik beberapa moral yang
aplikasi, berguna dalam perilaku hidup, tapi perlu di sini untuk mengulang. Untuk saya sendiri
bagian, saya tidak bisa menghindari mencerminkan, bagaimana universal bakat ini tersebar, dari
menggambar kuliah dalam moralitas, atau, memang, bukan masalah ketidakpuasan dan repining,