Fig. 3.16. Secondary meanings of tr

Fig. 3.16. Secondary meanings of traceability in chemical metrology, on which the primary
concept "traceability of a result" rests, and relationships to capital analytical properties.
The traceability of a sample aliquot bears no direct relation to the traditional
concept of traceability in the results; however, it provides solid technical support
for the traceability of a result inasmuch as it relates it to representativeness, a
capital analytical property as crucial as accuracy to the characterization of the
result. This is consistent with the comprehensive, integral approach to traceability
presented in this chapter.

Results (Indonesian) 1:

3.16 gambar. Sekunder makna ketertelusuran Metrologi kimia, yang utamakonsep "penelusuran dari hasil" terletak, dan hubungan dengan sifat-sifat analitis modal.Ketertelusuran dalam sampel aliquot beruang tidak ada hubungan langsung ke tradisionalkonsep ketertelusuran dalam hasil; Namun, memberikan dukungan teknis padatuntuk penelusuran hasil sejauh ini berhubungan dengan keterwakilan,modal analitis properti sebagai penting sebagai akurasi untuk karakterisasihasil. Ini konsisten dengan pendekatan yang komprehensif, integral untuk ditelusuridisajikan dalam bab ini.

Results (Indonesian) 2:

Ara. 3.16. Makna sekunder traceability di metrologi kimia, yang utama
. Konsep "ketertelusuran hasil" bersandar, dan hubungan sifat analitis ibukota
The ketertelusuran dari aliquot sampel beruang tidak ada hubungan langsung dengan tradisional
konsep traceability dalam hasil; Namun, ia menyediakan dukungan teknis yang solid
untuk ketertelusuran hasil sejauh berkaitan untuk keterwakilan, sebuah
properti analitis modal penting sebagai akurasi untuk karakterisasi
hasil. Hal ini konsisten dengan pendekatan, komprehensif integral traceability
disajikan dalam bab ini.