To be a successful entrepreneur, on

To be a successful entrepreneur, one needs to understand the characteristics and capabilities of him/her, so as to be capable of doing self reflection of potential entrepreneurial competency he / she owns. In particular, when considering the definition of entrepreneurship given by Timmons (in Driessen & Zwart, 1999), saying that “the ability to make the endeavor's founder team that can be made complete with the skills and talent that has possess.” This information is beneficial for judging the strength of characteristic and skillcompetency being owned at the time of deciding whether to begin a business or not. It also requires determining founding team business who has characteristics and skill complementary one another.

Results (Indonesian) 1:

Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, salah satu kebutuhan untuk memahami karakteristik dan kemampuan nya, sehingga mampu melakukan refleksi diri potensi kompetensi kewirausahaan dia / dia memiliki. Khususnya, ketika mempertimbangkan definisi kewirausahaan yang diberikan oleh Timmons (dalam Driessen & Zwart, 1999), mengatakan bahwa "kemampuan untuk membuat usaha pendiri tim yang dapat dijadikan lengkap dengan keterampilan dan bakat yang telah memiliki." Informasi ini bermanfaat untuk menilai kekuatan karakteristik dan skillcompetency yang dimiliki pada saat memutuskan apakah akan memulai bisnis atau tidak. Ini juga memerlukan menentukan pendiri tim bisnis yang memiliki karakteristik dan keterampilan saling melengkapi satu sama lain.

Results (Indonesian) 2:

Untuk menjadi pengusaha sukses, kita perlu memahami karakteristik dan kemampuan dari dia / dia, sehingga mampu melakukan refleksi diri dari potensi kompetensi kewirausahaan ia / dia memiliki. Secara khusus, ketika mempertimbangkan definisi kewirausahaan yang diberikan oleh Timmons (di Driessen & Zwart, 1999), mengatakan bahwa "kemampuan untuk membuat tim pendiri usaha yang dapat dibuat lengkap dengan keterampilan dan bakat yang memiliki miliki." Informasi ini menguntungkan untuk menilai kekuatan karakteristik dan skillcompetency yang dimiliki pada saat memutuskan apakah akan memulai bisnis atau tidak. Ini juga membutuhkan menentukan bisnis tim pendiri yang memiliki karakteristik dan keterampilan yang saling melengkapi satu sama lain.