The diagnoses were grouped into thr

The diagnoses were grouped into three major categories:
group 1 with schizophrenia/all non-affective, non-organic
psychoses; group 2 with schizotypal disorder; and group 3, a
miscellaneous category containing all other disorders outside the schizophrenia spectrum (e.g., panic disorder, major
depression, obsessive-compulsive disorder).

We adopted a dimensional approach to characterize the
psychopathological profile in terms of both major diagnostic
symptoms (i.e. positive, negative, formal thought disorder,
affective-anxious) and anomalous subjective experiences.
These experiences were grouped in three a prioriscales: perplexity, self-disorders, perceptual disorders. Briefly, “perplexity” addresses a sense of lacking immersion in the world, lack
of spontaneous grasping of commonsensical meanings, puzzlement, and alienation; “self-disorders” maps anomalies of
pre-reflective self-awareness, i.e., of the tacit sense of existing
as a self-coinciding subject of experience and action; “perceptual disorders” encompasses a wide variety of non-psychotic perceptual (mostly visual-acoustic) aberrations.

SAS 9.1 version was used with both parametric and nonparametric and uni- and multivariate approaches. Diagnostic
transitions were charted graphically. Predictors of diagnostic
transitions of escalating severity (i.e., intra-spectrum from
schizotypal disorder to schizophrenia, and towards-spectrum from other diagnosis to schizotypal disorder or schizophrenia) were weighted by binary logistic regression.

Results (Indonesian) 1:

Diagnosis dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama: kelompok 1 skizofrenia/semua bebas-afektif, non-organik psikosis; kelompok 2 dengan gangguan schizotypal; dan grup 3, Miscellaneous kategori, yang berisi semua gangguan lain di luar skizofrenia spektrum (misalnya, gangguan panik, besar depresi, obsesif-kompulsif).Kami mengadopsi pendekatan dimensi untuk menandai asal-usul psikopatologis profil dalam hal diagnostik utama kedua gejala (yaitu positif, negatif, formal pemikiran gangguan, afektif cemas) dan pengalaman subjektif anomali. Pengalaman ini dikelompokkan dalam tiga prioriscales: bingung, diri gangguan, gangguan persepsi. Secara singkat, "bingung" Alamat rasa kurang pencelupan di dunia, kekurangan spontan menggenggam commonsensical makna, bingung, dan keterasingan; "diri gangguan" peta anomali dari Pre-Reflective kesadaran diri, yaitu dari rasa diam-diam yang ada sebagai subjek diri bertepatan pengalaman dan tindakan; "persepsi gangguan" meliputi berbagai macam bebas-psikotik persepsi (kebanyakan visual-akustik) penyimpangan.SAS 9.1 versi digunakan dengan parametrik dan nonparametric dan uni - dan multivarian pendekatan. Diagnostik transisi yang memetakan grafis. Prediksi diagnostik transisi meningkatnya tingkat keparahan (yaitu, intra-spektrum dari schizotypal gangguan skizofrenia, dan menuju spektrum dari lain diagnosis gangguan schizotypal atau skizofrenia) yang ditimbang oleh biner regresi logistik.

Results (Indonesian) 2:

Diagnosa dikelompokkan menjadi tiga kategori utama:
kelompok 1 dengan skizofrenia / semua non-afektif, non-organik
psikosis; kelompok 2 dengan gangguan schizotypal; dan kelompok 3, sebuah
kategori lain-lain yang berisi semua gangguan lain di luar skizofrenia spektrum (misalnya, gangguan panik, utama
depresi, gangguan obsesif-kompulsif). Kami mengadopsi pendekatan dimensi untuk mencirikan profil psikopatologis baik dari segi diagnostik utama gejala (yaitu positif , negatif, gangguan pikiran formal,. pengalaman afektif-cemas) dan anomali subjektif pengalaman ini dikelompokkan dalam tiga sebuah prioriscales: bingung, gangguan-diri, gangguan persepsi. Secara singkat, "kebingungan" alamat rasa kurang perendaman di dunia, kurangnya dari menggenggam spontan makna commonsensical, kebingungan, dan keterasingan; "Self-gangguan" peta anomali dari kesadaran diri pra-reflektif, yaitu, dari rasa diam-diam ada sebagai subjek diri bertepatan pengalaman dan tindakan; "Gangguan persepsi" meliputi berbagai macam non-psikotik persepsi (kebanyakan visual akustik) penyimpangan. SAS versi 9.1 digunakan dengan kedua pendekatan parametrik dan nonparametrik dan uni dan multivariat. Diagnostik transisi yang memetakan grafis. Prediktor diagnostik transisi dari meningkatnya keparahan (yaitu, intra-spektrum dari gangguan schizotypal skizofrenia, dan menuju spektrum dari diagnosis lain untuk gangguan schizotypal atau skizofrenia) ditimbang dengan regresi logistik biner.