first to dwell on the attributes of

first to dwell on the attributes of God, it was more easily
influenced by the destructive :spect of Nature than by
its constructiveness. Thunder and lightning in the
clouds, volcanic eruptions in the mountains, earthquakes,
river floods, and storms in the ocean-all these disturbing
phenomena created awe and terror in him, and he began
to visualize his God as the God of terror. He could

Results (Indonesian) 1:

pertama untuk memikirkan atribut Tuhan, itu lebih mudahdipengaruhi oleh destruktif: spect alam daripada olehconstructiveness nya. Guruh dan kilat diawan, letusan gunung berapi di pegunungan, gempa bumi,Sungai banjir, dan badai di laut-semua ini mengganggufenomena dibuat kagum dan teror di dalam dia, dan ia mulaiuntuk memvisualisasikan Allah sebagai Allah teror. Dia bisa

Results (Indonesian) 2:

pertama berkutat pada sifat-sifat Allah, itu lebih mudah
dipengaruhi oleh destruktif: spect Alam daripada
konstruktif nya. Guntur dan petir di
awan, letusan gunung berapi di pegunungan, gempa bumi,
banjir sungai, dan badai di laut-semua ini mengganggu
fenomena dibuat kagum dan teror dalam dirinya, dan ia mulai
untuk memvisualisasikan Tuhan sebagai Allah teror. Dia bisa