for each vehicle route, the total r

for each vehicle route, the total route length (including
service times) does not exceed a given bound L.
Since the CVRP is a NP-hard problem, only
instances of small sizes can be solved to optimality
using exact solution methods (Toth and Vigo, 2002;
Baldacci et al., 2010). As a result, heuristic methods are
used to find good, but not necessarily guaranteed
optimal solutions using reasonable amount of
computing time. Starting with the simple constructive
approaches such as the savings algorithm proposed by
Clarke and Wright (1964) or basic improvement
methods such as the 2-opt heuristic, the general-purpose
heuristic methods (which are called metaheuristics)
have then been developed to guide subordinate
heuristics to avoid or overcome local optimality. During
the past two decades, an increasing number of
literatures on heuristic approaches have been developed
to tackle the CVRP. The summary and discussion of
several important and state-of-the-art modern heuristics
for the problem can be found in the study by Cordeau et
al. (2002) and Szeto et al. (2011).
The Ant Colony Optimization (ACO) was first
introduced by Dorigo and Stutzle (2004). It is inspired

Results (Indonesian) 1:

untuk setiap rute kendaraan, panjang total rute (termasuk Layanan kali) tidak melebihi L. terikat diberikan Sejak CVRP masalah NP-keras, hanya contoh dari ukuran kecil dapat diselesaikan untuk kontinyu solusi tepat metode (Toth dan Vigo, 2002; Baldacci et al., 2010). Sebagai akibatnya, metode heuristik yang digunakan untuk menemukan baik, tetapi tidak selalu dijamin solusi optimal yang menggunakan jumlah wajar komputasi waktu. Mulai dengan yang sederhana yang konstruktif pendekatan seperti tabungan algoritma yang diusulkan oleh Clarke dan Wright (1964) atau perbaikan dasar metode seperti 2-memilih heuristic, tujuan umum heuristic metode (yang disebut metaheuristics) kemudian telah dikembangkan untuk membimbing bawahan heuristik untuk menghindari atau mengatasi lokal kontinyu. Selama dua dekade, peningkatan jumlah literatur heuristic pendekatan telah dikembangkan untuk mengatasi CVRP. Ringkasan dan diskusi beberapa penting dan negara-of-the-art heuristik modern untuk masalah dapat ditemukan dalam studi oleh Cordeau et Al. (2002) dan Szeto et al. (2011). Optimasi koloni semut (ACO) adalah pertama diperkenalkan oleh Dorigo dan Stutzle (2004). Hal ini terinspirasi

Results (Indonesian) 2:

untuk setiap rute kendaraan, total panjang rute (termasuk
kali layanan) tidak melebihi diberikan terikat L.
Sejak CVRP ini masalah NP-keras, hanya
contoh dari ukuran kecil dapat diselesaikan untuk optimalitas
menggunakan metode solusi yang tepat (Toth dan Vigo 2002;
. Baldacci et al, 2010). Akibatnya, metode heuristik yang
digunakan untuk mencari yang baik, tapi belum tentu dijamin
solusi optimal menggunakan jumlah yang wajar dari
waktu komputasi. Dimulai dengan konstruktif sederhana
pendekatan seperti algoritma penghematan yang diusulkan oleh
Clarke dan Wright (1964) atau perbaikan dasar
metode seperti heuristik 2-opt, tujuan umum
metode heuristik (yang disebut metaheuristik)
telah kemudian dikembangkan untuk memandu bawahan
heuristik untuk menghindari atau mengatasi optimalitas lokal. Selama
dua dekade terakhir, peningkatan jumlah
literatur tentang pendekatan heuristik telah dikembangkan
untuk mengatasi CVRP tersebut. Ringkasan dan pembahasan
beberapa heuristik yang modern penting dan state-of-the-art
untuk masalah dapat ditemukan dalam studi oleh Cordeau et
al. (2002) dan Szeto et al. (2011).
The Ant Colony Optimization (ACO) pertama kali
diperkenalkan oleh Dorigo dan Stutzle (2004). Hal ini terinspirasi