Suggested disease management tactic

Suggested disease management tactics:

Forest clearing and ground preparation should be performed to remove as much infested plant residue as possible. Residual inoculum in the small root debris that remains after clearing can be eliminated by flooding the soil for a month or fumigation of soil by ammonia (released in alkaline soils after 3000 p.p.m. urea amendment). When land is cleared and ready to be planted, care should be taken not to use infected transplants. More research on host resistance is needed, since variation in susceptibility has been observed among different species or cultivars within a species. Digging of trenches between rows may minimize disease spread within the field. The systemic fungicides triadimefon, prochloraz, and mepronil were shown to reduce disease incidence without phytotoxicity, but more research is needed on their economics and efficacy.

Results (Indonesian) 1:

menyarankan taktik manajemen penyakit:

pembukaan hutan dan persiapan tanah harus dilakukan untuk menghilangkan residu tanaman sebanyak penuh mungkin. inokulum sisa dalam puing-puing akar kecil yang tersisa setelah kliring dapat dihilangkan dengan membanjiri tanah selama satu bulan atau fumigasi tanah dengan amonia (dirilis pada tanah alkalin setelah 3000 ppm urea amandemen).ketika tanah dibersihkan dan siap untuk ditanam, perawatan harus dilakukan untuk tidak menggunakan transplantasi terinfeksi. penelitian lebih lanjut tentang resistensi host diperlukan, karena variasi dalam kerentanan telah diamati di antara spesies yang berbeda atau kultivar dalam suatu spesies. menggali parit antara baris dapat meminimalkan penyebaran penyakit dalam lapangan. fungisida Triadimefon sistemik, prochloraz,dan mepronil ditunjukkan untuk mengurangi kejadian penyakit tanpa fitotoksisitas, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan pada ekonomi dan keberhasilan mereka.

Results (Indonesian) 2:

Menyarankan penyakit manajemen taktik:

clearing dan tanah persiapan harus dilakukan untuk menghapus banyak dipenuhi hutan tanaman residu sebanyak mungkin. Sisa inoculum di puing-puing kecil akar yang tersisa setelah kliring dapat dihilangkan oleh banjir tanah untuk bulan atau fumigasi tanah oleh amonia (dirilis di tanah alkalin setelah 3000 ppm. urea amandemen). Ketika tanah dibersihkan dan siap untuk ditanam, perawatan harus diambil untuk tidak menggunakan terinfeksi transplantasi. Lebih banyak penelitian pada host perlawanan yang diperlukan, karena variasi dalam kerentanan telah diamati antara spesies yang berbeda atau kultivar dalam spesies. Menggali parit antara baris dapat meminimalkan penyakit menyebar dalam bidang. Fungisida sistemik triadimefon, prochloraz, dan mepronil yang ditampilkan untuk mengurangi insiden penyakit tanpa phytotoxicity, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan pada ekonomi dan efektivitas mereka.