Conceptualizing and understanding f

Conceptualizing and understanding forms of collective action has historically been one of the primary preoccupations of social thought. In this context, I propose that the conceptual and methodological baggage that goes with Actor-Network theory (ANT) can be transformed into a fundamental resource for renewing and enriching the analysis of collective action. To achieve this, I focus on two main contributions of ANT to social thought: i) its alternative understanding of social action and ii) its alternative definition of the "collective". Both contributions, I will affirm, allow the opening up of an interesting discussion about the possibility of articulating a non-dichotomic theory of collective action that differs from the dominant traditions in that it takes into account and incorporates the materially heterogeneous and relational character of social movements. To give an example of the fertility of this approach I will focus on an analysis of the actions and reactions of environmentalist

Results (Indonesian) 1:

Konseptualisasi dan pemahaman bentuk tindakan kolektif secara historis telah menjadi salah satu utama keasyikan pemikiran sosial. Dalam konteks ini, saya mengusulkan bahwa Bagasi konseptual dan metodologi yang terjadi dengan aktor-jaringan teori (ANT) dapat berubah menjadi sumber daya yang mendasar untuk memperbaharui dan memperkaya analisis tindakan kolektif. Untuk mencapai ini, aku fokus pada dua kontribusi utama semut pemikiran sosial: i) pemahaman alternatif aksi sosial dan ii) definisi alternatif "kolektif". Kontribusi kedua, saya akan menegaskan, memungkinkan pembukaan dari diskusi yang menarik mengenai kemungkinan mengartikulasikan teori bebas-dichotomic tindakan kolektif yang berbeda dari tradisi dominan yang memperhitungkan dan menggabungkan material heterogen dan relational karakter gerakan sosial. Untuk memberikan sebuah contoh dari kesuburan pendekatan ini saya akan berfokus pada analisis tindakan dan reaksi dari lingkungan

Results (Indonesian) 2:

Konseptualisasi dan memahami bentuk-bentuk aksi kolektif secara historis salah satu keasyikan utama pemikiran sosial. Dalam konteks ini, saya mengusulkan bahwa bagasi konseptual dan metodologis yang terjadi dengan teori Aktor-Jaringan (ANT) dapat diubah menjadi sumber daya yang mendasar untuk memperbaharui dan memperkaya analisis tindakan kolektif. Untuk mencapai hal ini, saya fokus pada dua kontribusi utama ANT untuk pemikiran sosial: i) pemahaman alternatif kerjanya sosial dan ii) definisi alternatif nya dari "kolektif". Kedua kontribusi, saya akan menegaskan, memungkinkan pembukaan diskusi yang menarik tentang kemungkinan mengartikulasikan teori non-dikotomis tindakan kolektif yang berbeda dari tradisi dominan dalam hal memperhitungkan dan menggabungkan karakter material heterogen dan relasional sosial gerakan. Untuk memberikan contoh kesuburan pendekatan ini saya akan fokus pada analisis tindakan dan reaksi dari lingkungan