Advances in imaging permit us to un

Advances in imaging permit us to understand the anatomic and physiologic correlates of the physical growth, maturation, acquisition of competence, and psychologic reorganization that characterizes infancy and radically change the infant's behavior and social relationships. Some activities previously thought to be “primitive” or “reflexive” result from complex systems. Swallowing, rather than a simple reflex, results from a complex highly coordinated process involving multiple levels of neural control distributed among several physiologic systems whose nature and relationships mature throughout the 1st year of life. Substantial learning of the basic tools of language (phonology, word segmentation) occurs during infancy. Speech processing in older individuals requires defined and precise neuronal networks; imaging studies have revealed that the infant brain possesses a structural and functional organization similar to that of adults, leading to the belief that structural neurologic processing of speech may guide infants to discover the properties of his or her native language. Myelination of the cortex begins at 8 mo gestation and is nearly complete by age 2 yr; much of this process occurs during infancy. Given the importance of iron and other nutrients in myelination, adequate stores throughout infancy are critical (Chapter 42). Inadequate dietary intake, insufficient interactions with caregivers, or both may alter experience-dependent processes that are critical to brain structure development and function during infancy. Although some of these processes may be delayed, as the periods of plasticity close during the rapid developmental changes occurring in infancy, more permanent deficits may result.
The infant acquires new competences in all developmental domains. The concept of developmental trajectories recognizes that complex skills build on simpler ones; it is also important to realize how development in each domain affects functioning in all of the others. Physical growth parameters and normal ranges for attainable weight, length, and head circumference are found in the Centers for Disease Control and Prevention growth charts (see Figs. 9-1 and 9-2 on the Nelson Textbook of Pediatrics website at www.expertconsult.com ). Table 8-1 presents an overview of key milestones by domain; Table 8-2 presents similar information arranged by age. Table 8-3 presents age at time of appearance on x-ray of centers of ossification. Parents often seek information about “normal development” during this period and should be directed to reliable sources, including the American Academy of Pediatrics website (www.AAP.org ).

Results (Indonesian) 1:

Kemajuan dalam pencitraan mengizinkan kita untuk memahami anatomi dan fisiologis berkorelasi pertumbuhan fisik, pematangan, kompetensi, dan reorganisasi psychologic yang mencirikan kanak-kanak dan secara radikal mengubah bayi perilaku dan hubungan sosial. Beberapa kegiatan sebelumnya dianggap "primitif" atau "refleksif" hasil dari sistem yang kompleks. Menelan, daripada reflek sederhana, hasil dari proses sangat terkoordinasi yang kompleks melibatkan berbagai tingkat mengendalikan syaraf didistribusikan di antara beberapa sistem fisiologis yang alam dan hubungan berumur sepanjang tahun pertama kehidupan. Substansial belajar alat dasar bahasa (fonologi, kata segmentasi) terjadi selama masa kanak-kanak. Pidato pengolahan pada orang tua memerlukan jaringan saraf didefinisikan dan tepat; studi pencitraan telah mengungkapkan bahwa otak bayi memiliki organisasi struktural dan fungsional yang mirip dengan orang dewasa, mengarah ke keyakinan bahwa struktural neurologis pengolahan pidato dapat membimbing bayi untuk menemukan sifat bahasa asli nya. Myelination korteks dimulai pada kehamilan 8 mo dan hampir selesai dengan usia 2 yr; banyak dari proses ini terjadi selama masa kanak-kanak. Mengingat pentingnya besi dan nutrisi lainnya dalam myelination, memadai toko seluruh masa kanak-kanak adalah kritis (Bab 42). Kurang adekuat diet harian, kurangnya interaksi dengan pengasuh, atau keduanya dapat mengubah proses bergantung pada pengalaman yang sangat penting untuk perkembangan otak struktur dan fungsi selama masa kanak-kanak. Meskipun beberapa dari proses ini mungkin tertunda, sedekat periode keliatan selama perubahan perkembangan pesat yang terjadi di masa kanak-kanak, defisit lebih permanen dapat hasil.Bayi mengakuisisi baru kompetensi dalam semua perkembangan domain. Konsep perkembangan lintasan mengakui bahwa kompleks keterampilan membangun lebih sederhana; Hal ini juga penting untuk menyadari bagaimana perkembangan di setiap domain yang mempengaruhi berfungsi dalam yang lain. Parameter pertumbuhan fisik dan rentang normal untuk dicapai berat, panjang dan lingkar kepala ditemukan di Centers for Disease Control dan pencegahan grafik pertumbuhan (Lihat rajah -rajah 9-1 dan 9-2 situs Nelson buku of Pediatrics di www.expertconsult.com). Tabel 8-1 memberikan gambaran dari kunci tonggak oleh domain; Tabel 8-2 menyajikan informasi yang sama yang diatur oleh usia. Tabel 8-3 menyajikan usia saat penampilan pada x-ray pusat osifikasi. Orang tua sering mencari informasi tentang "perkembangan normal" selama periode ini dan harus diarahkan ke sumber yang dapat dipercaya, termasuk American Academy of Pediatrics website (www.AAP.org).

Results (Indonesian) 2:

Kemajuan dalam pencitraan memungkinkan kita untuk memahami korelasi anatomi dan fisiologi dari pertumbuhan fisik, pematangan, akuisisi kompetensi, dan reorganisasi psikologis yang mencirikan masa bayi dan radikal mengubah perilaku dan hubungan sosial bayi. Beberapa kegiatan yang sebelumnya dianggap "primitif" atau "refleksif" hasil dari sistem yang kompleks. Menelan, bukan refleks sederhana, hasil dari proses yang sangat terkoordinasi yang kompleks yang melibatkan beberapa tingkat kontrol saraf didistribusikan di antara beberapa sistem fisiologis yang sifat dan hubungan dewasa sepanjang 1 tahun kehidupan. Belajar besar alat dasar bahasa (fonologi, segmentasi kata) terjadi pada masa bayi. Pengolahan pidato pada orang yang lebih tua membutuhkan jaringan saraf pasti dan tepat; pencitraan telah mengungkapkan bahwa otak bayi memiliki organisasi struktural dan fungsional mirip dengan orang dewasa, yang mengarah ke keyakinan bahwa pengolahan neurologis struktural berbicara dapat membimbing bayi untuk menemukan sifat-sifat bahasa nya. Mielinisasi korteks dimulai pada 8 mo kehamilan dan hampir selesai pada usia 2 tahun; banyak dari proses ini terjadi pada masa bayi. Mengingat pentingnya besi dan nutrisi lainnya dalam mielinasi, toko yang memadai di seluruh bayi sangat penting (Bab 42). Asupan makanan yang tidak memadai, interaksi cukup dengan pengasuh, atau keduanya dapat mengubah pengalaman tergantung proses yang sangat penting untuk perkembangan struktur dan fungsi otak selama masa kanak-kanak. Meskipun beberapa dari proses ini mungkin tertunda, karena periode plastisitas dekat selama perubahan perkembangan yang cepat terjadi pada masa bayi, defisit yang lebih permanen bisa terjadi.
Bayi memperoleh kompetensi baru di semua domain perkembangan. Konsep lintasan perkembangan mengakui bahwa keterampilan yang kompleks membangun yang lebih sederhana; juga penting untuk menyadari betapa pembangunan di masing-masing domain mempengaruhi berfungsi di semua yang lain. Parameter pertumbuhan fisik dan rentang normal untuk berat badan dicapai, panjang, dan lingkar kepala yang ditemukan di Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan grafik pertumbuhan (lihat Gambar. 9-1 dan 9-2 di Nelson Textbook of Pediatrics website di www.expertconsult. com). Tabel 8-1 menyajikan gambaran peristiwa penting oleh domain; Tabel 8-2 menyajikan informasi yang sama diatur oleh usia. Tabel 8-3 menyajikan usia pada saat penampilan di x-ray dari pusat osifikasi. Orang tua sering mencari informasi tentang "perkembangan normal" selama periode ini dan harus diarahkan ke sumber terpercaya, termasuk American Academy of Pediatrics situs (www.AAP.org).