Let’s consider the relationship bet

Let’s consider the relationship between pressure and velocity. It turns out that given the velocity field, it is rather straightforward to calculate the pressure field. Indeed there are two ways to do this; we discuss one of them here, and the other in section 3.6.

Figure 3.9 shows the pressure and velocity at various angles of attack. The velocity distribution depends on angle of attack, and so does the pressure distribution.

We know that air has mass. Moving air has momentum. If the air parcel follows a curved path, there must be a net force on it, as required by Newton’s laws.7

Pressure alone does not make a net force; you need a pressure difference so that one side of the air parcel is being pressed harder than the other. Therefore the rule is this: If at any place the stream lines are curved, the pressure at nearby places is different.

You can see in the figures that tightly-curved streamlines correspond to big pressure gradients and vice versa.

If you want to know the pressure everywhere, you can start somewhere and just add up all the changes as you move from place to place to place. This is mathematically tedious, but it works. It works even in situations where Bernoulli’s principle isn’t immediately applicable.

Results (Indonesian) 1:

Mari kita mempertimbangkan hubungan tekanan dan kecepatan. Ternyata bahwa mengingat bidang kecepatan, itu agak sederhana untuk menghitung bidang tekanan. Memang ada dua cara untuk melakukan ini; kita membahas salah satu dari mereka di sini, dan yang lainnya di bagian 3.6.3.9 angka menunjukkan tekanan dan kecepatan pada berbagai serangan. Distribusi kecepatan tergantung pada sudut Serang, dan begitu juga distribusi tekanan.Kita tahu bahwa udara memiliki massa. Memindahkan udara memiliki momentum. Jika paket udara mengikuti jalan melengkung, harus ada kekuatan yang bersih di atasnya, seperti yang dipersyaratkan oleh Newton laws.7Tekanan saja tidak membuat gaya bersih; Anda perlu perbedaan tekanan sehingga satu sisi paket udara yang ditekan lebih sulit daripada yang lain. Karena itu aturan adalah ini: jika di setiap tempat garis aliran melengkung, tekanan di tempat-tempat terdekat berbeda.Anda dapat melihat dalam tokoh-tokoh yang erat melengkung arus sesuai dengan gradien tekanan besar dan sebaliknya.Jika Anda ingin tahu tekanan di mana-mana, Anda bisa mulai di suatu tempat dan hanya menambahkan semua perubahan saat Anda bergerak dari satu tempat ke tempat. Ini secara matematis membosankan, tapi itu bekerja. Ia bekerja bahkan dalam situasi dimana prinsip Bernoulli tidak segera berlaku.

Results (Indonesian) 2:

Mari kita mempertimbangkan hubungan antara tekanan dan kecepatan. Ternyata bahwa mengingat medan kecepatan, itu agak mudah untuk menghitung bidang tekanan. Memang ada dua cara untuk melakukan ini; kita membahas salah satu dari mereka di sini, dan yang lainnya di bagian 3.6. Gambar 3.9 menunjukkan tekanan dan kecepatan di berbagai sudut serangan. Distribusi kecepatan tergantung pada angle of attack, dan begitu juga distribusi tekanan. Kita tahu bahwa udara memiliki massa. Bergerak udara memiliki momentum. Jika paket udara mengikuti jalur melengkung, harus ada gaya total pada itu, seperti yang dipersyaratkan oleh Newton laws.7 Tekanan saja tidak membuat gaya total; Anda memerlukan perbedaan tekanan sehingga satu sisi paket udara sedang ditekan lebih keras dari yang lain. Oleh karena itu aturan adalah ini: Jika di setiap tempat garis aliran melengkung, tekanan di tempat terdekat berbeda. Anda dapat melihat pada gambar yang arus erat-melengkung sesuai dengan gradien tekanan besar dan sebaliknya. Jika Anda ingin tahu Tekanan di mana-mana, Anda bisa mulai di suatu tempat dan hanya menambahkan semua perubahan saat Anda bergerak dari tempat ke tempat ke tempat lain. Ini matematis membosankan, tetapi bekerja. Ia bekerja bahkan dalam situasi di mana prinsip Bernoulli tidak segera berlaku.