All patterns ideally have suggestiv

All patterns ideally have suggestive names. Naming a pattern, technique, or
principle has the following advantages:
ï It supports chunking and incorporating that concept into our understanding
and memory.
ï It facilitates communication.
Naming a complex idea such as a pattern is an example of the power of abstraction-reducing a complex form to a simple one by eliminating detail. Therefore,
the GRASP patterns have concise names such as Information Expert, Creator,
Protected Variations.

Results (Indonesian) 1:

Semua pola idealnya memiliki nama-nama sugestif. Penamaan pola, teknik, atau prinsip memiliki keuntungan sebagai berikut:ï mendukung chunking dan menggabungkan konsep menjadi pemahaman kita dan memori. ï itu memfasilitasi komunikasi. Penamaan ide yang kompleks seperti pola adalah contoh kuasa abstraksi-mengurangi bentuk kompleks untuk satu sederhana dengan menghilangkan detail. Oleh karena itu, MEMAHAMI pola memiliki nama-nama yang ringkas seperti informasi ahli, pencipta, Dilindungi variasi.

Results (Indonesian) 2:

Semua pola idealnya memiliki nama sugestif. Penamaan pola, teknik, atau
prinsip memiliki keuntungan sebagai berikut:
ï Mendukung chunking dan menggabungkan konsep dalam pemahaman
kita. Dan
memori. Aku Ini memfasilitasi komunikasi
penamaan ide yang kompleks seperti pola adalah contoh dari kekuatan abstraksi-mengurangi bentuk kompleks ke sederhana dengan menghilangkan rinci. Oleh karena itu,
pola GRASP memiliki nama singkat seperti Informasi Expert, Pencipta,
Variasi Dilindungi.