Solution2: max-patterns : A pattern

Solution2: max-patterns : A pattern (itemset) X is max-pattern if X is frequent and there exists no super-pattern Y כ X (proposed by Bayardo @ SIGMOD’98)
Different from closed-pattern?
Do not care the real support of the sub-patterns of a max-pattern
Let Transaction DB TDB1 : T1 {; T2 < a1, …, a100>}
Suppose minsup = 1. How many max-patterns does TDB1 contain?
One: P1 ”(a1, …, a100)”
Max-pattern is a lossy comression!
We only know (a1, …, a100) is frequent
But we do not know the real support of (a1, …, a100),….., any more!
Thus in many applications, mining close-patterns is more desirable than mining max-patterns.

Results (Indonesian) 1:

Solution2: max-pola: pola (itemset) X max-pola jika X sering dan ada tidak ada pola Super Y כ X (diusulkan oleh Bayardo @ SIGMOD'98) Berbeda dari pola ditutup?Tidak peduli dukungan nyata dari pola sub pola maxBiarkan transaksi DB TDB1: T1 {}; T2 < a1,..., a100 >} Misalnya minsup = 1. Max-pola berapa banyak Apakah TDB1 mengandung?Satu: P1 "(a1,..., a100)"Max-pola adalah lossy comression!Kita hanya tahu (a1,..., a100) seringTapi kita tidak tahu dukungan nyata (a1,..., a100),..., lagi!Sehingga dalam banyak aplikasi, pertambangan tutup-pola lebih diinginkan daripada pertambangan max-pola.

Results (Indonesian) 2:

Solution2: max-pola: Pola (itemset) X adalah max-pola jika X sering dan tidak terdapat super-pola Y כ X (diusulkan oleh Bayardo @ SIGMOD'98)
? Berbeda-pola tertutup
Tidak peduli nyata dukungan dari sub-pola dari max-pola
Let Transaksi DB TDB1: T1 {; T2 <a1, ..., a100>}
minsup Misalkan = 1. Berapa banyak max-pola tidak TDB1 berisi?
Satu: P1 "(a1, ..., a100)"
Max-pola adalah comression lossy!
Kami hanya tahu (a1, ... , a100) sering terjadi
Tapi kita tidak tahu dukungan nyata (a1, ..., a100), ... .., lagi!
Jadi dalam banyak aplikasi, pertambangan dekat-pola yang lebih diinginkan daripada pertambangan max-pola.