4.4. Dependent measures and covaria

4.4. Dependent measures and covariates

The dependent variables were final sale price and auction interest level. The final sale price was considered to be the final bidding level of the auction prior to any additions for postage and auction site fees. The auction interest was measured using an Internet hit counter placed on each auction; this could only be viewed by the researchers, and multiple hits from individual members were allowed. In addition, four covariates were also recorded, namely, gender of the purchaser, number of unique bidders on the auction, profile of the final purchaser, and average profile of bidders on the auction. The profile of the final purchaser and the average profile of all bidders were determined using the positive feedback ratings associated with all individuals who transact on the auction site. These profiles are developed based around the amount of transactions completed successfully by an individual trader.

5. Results

All continuous variables were examined statistically to meet assumptions of normal distributions. Two variables appeared to be normally distributed, while three showed skewness and kurtosis levels outside the acceptable range of -2

Results (Indonesian) 1:

4.4. tergantung ukuran dan covariatesVariabel dependen adalah tingkat bunga harga dan lelang dijual akhir. Harga Jual akhir dianggap sebagai tingkat akhir penawaran lelang sebelum penambahan biaya pengiriman dan lelang situs. Bunga lelang diukur menggunakan sebuah Internet hit counter yang ditempatkan pada setiap lelang; ini hanya dapat dilihat oleh para peneliti, dan beberapa hits dari anggota individu diizinkan. Selain itu, empat covariates juga tercatat, yaitu jenis kelamin dari pembeli, jumlah unik penawar di pelelangan, profil pembeli akhir, dan rata-rata profil penawar di pelelangan. Profil pembeli akhir dan profil rata-rata semua penawar bertekad menggunakan umpan balik yang positif penilaian terkait dengan semua individu yang melakukan transaksi di situs lelang. Profil ini dikembangkan berdasarkan sekitar jumlah transaksi yang berhasil diselesaikan oleh seorang pedagang individu.5. hasilSemua variabel yang terus-menerus memeriksa statistik untuk bertemu asumsi distribusi normal. Dua variabel tampaknya biasanya didistribusikan, sementara tiga menunjukkan skewness dan kurtosis tingkat di luar diterima -25.1. efek pada harga jual akhirTabel 1 mencakup sejumlah efek utama yang signifikan. Pertama, berkaitan dengan harga jual sebagai variabel dependen, efek utama harga cadangan dan cadangan harga pengungkapan yang signifikan di (P <.001 mendapat Dua dari tiga variabel independen tampaknya memiliki beberapa efek pada harga akhir yang diperoleh dalam penjualan produk di lelang online (Lihat gambar 2 untuk representasi visual). Kedua efek efek utama menunjukkan besar dan moderat ukuran, masing-masing, withnreserve harga pengungkapan (ɛ2 =. 29) menampilkan efek terbesar diikuti oleh tingkat harga reserve (ɛ2 =. 13). Namun, Penawaran sejarah tidak menunjukkan efek signifikan pada harga akhir yang diperoleh oleh Penjual. Statistik deskriptif untuk sarana dan deviasi standar yang ditampilkan dalam tabel 2. Kedua efek utama yang diamati secara signifikan yang disesuaikan dengan profil penawar rata-rata (P <.05 mendapat Meskipun efek di sini kecil, pemeriksaan cara mengungkapkan bahwa harga akhir yang diperoleh lebih rendah sebagai tingkat pengalaman rata-rata meningkat penawar. Dengan demikian, harga jual akhir tertinggi hanya di bawah $1 reserve harga, yang diungkapkan (P <.001 mendapat Selain itu, jika memesan $1 tidak diungkapkan, kemudian pengaruh lelang $1 secara signifikan terkikis. Penjelasan yang mungkin untuk efek ini bisa jadi bahwa ketika diungkapkan cadangan, biasanya ada peningkatan minat sah dalam pelelangan mengarah ke peningkatan harga jual akhir. Namun, ketika cadangan tidak diungkapkan, ada kebutuhan untuk menciptakan minat dalam pelelangan, yang hanya dapat terjadi melalui partisipasi peningkatan penawar. Namun, ada beberapa bukti yang disajikan oleh Smith (1989) menunjukkan bahwa dalam beberapa keadaan peningkatan partisipasi, dan persaingan-menghindari risiko penawar akan menarik diri dari menempatkan tawaran pada tingkat harga cadangan yang lebih tinggi. Ini mungkin dapat dikaitkan dengan harapan harga penawar individu yang melampaui di bawah kondisi yang $15 cadangan lelang. Singkatnya, tampaknya bahwa strategi optimal untuk mendapatkan harga penjualan tertinggi adalah dengan menggunakan harga cadangan dibuka $1.

Results (Indonesian) 2:

4.4. Tindakan tergantung dan kovariat

Variabel dependen adalah harga jual dan lelang tingkat bunga akhir. Harga jual akhir dianggap tingkat penawaran akhir dari lelang sebelum setiap penambahan untuk biaya ongkos kirim dan situs lelang. Kepentingan lelang diukur dengan menggunakan counter Internet hit ditempatkan pada setiap lelang; ini hanya bisa dilihat oleh para peneliti, dan beberapa hits dari masing-masing anggota diizinkan. Selain itu, empat kovariat juga dicatat, yaitu, jenis kelamin pembeli, jumlah penawar yang unik pada lelang, profil dari pembeli akhir, dan profil rata-rata penawar di lelang. Profil dari pembeli akhir dan profil rata-rata semua peserta tender ditentukan dengan menggunakan penilaian umpan balik positif terkait dengan semua individu yang bertransaksi di situs lelang. Profil ini dikembangkan berbasis di sekitar jumlah transaksi berhasil diselesaikan oleh trader individual.

5. Hasil

Semua variabel kontinyu diperiksa statistik untuk memenuhi asumsi distribusi normal. Dua variabel tampaknya terdistribusi normal, sementara tiga menunjukkan skewness dan kurtosis tingkat luar rentang yang dapat diterima -2
5.1. Efek pada harga penjualan akhir

Tabel 1 mencakup sejumlah efek utama yang signifikan. Pertama, berkaitan dengan harga jual sebagai variabel dependen, efek utama dari harga cadangan dan pengungkapan harga cadangan yang signifikan pada (P <0,001). Dua dari tiga variabel independen tampaknya memiliki beberapa efek pada harga akhir yang diperoleh dalam penjualan produk di lelang online (lihat Gambar. 2 untuk representasi visual).

Kedua efek utama menunjukkan efek ukuran besar dan sedang, masing-masing, withnreserve pengungkapan harga (ɛ2 = 0,29) menunjukkan efek terbesar diikuti oleh tingkat harga reserve (ɛ2 = 0,13). Namun, sejarah penawaran tidak menunjukkan efek yang signifikan pada harga akhir yang diperoleh oleh penjual. Statistik deskriptif dan standar deviasi ditampilkan pada Tabel 2. Kedua efek utama yang diamati secara signifikan disesuaikan dengan profil penawar rata (P <0,05). Meskipun efek di sini adalah kecil, pemeriksaan sarana mengungkapkan bahwa harga akhir yang diperoleh lebih rendah karena tingkat pengalaman rata-rata penawar meningkat. Dengan demikian, harga penjualan akhir tertinggi hanya di bawah $ 1 harga cadangan, yang diungkapkan (P <0,001). Selain itu, jika cadangan $ 1 tidak diungkapkan, maka pengaruh $ 1 lelang secara signifikan terkikis.

Sebuah penjelasan yang mungkin untuk efek ini bisa menjadi bahwa ketika cadangan diungkapkan, biasanya ada peningkatan minat yang sah dalam lelang yang mengarah ke peningkatan harga jual akhir. Namun, ketika cadangan tidak diungkapkan, ada kebutuhan untuk menciptakan minat dalam lelang, yang hanya dapat terjadi melalui peningkatan partisipasi bidder. Namun, ada beberapa bukti yang disajikan oleh Smith (1989) menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu dari peningkatan partisipasi, penawar-risiko dan kompetisi-averse akan menarik diri dari menempatkan tawaran pada tingkat harga cadangan yang lebih tinggi. Ini mungkin bisa dikaitkan dengan ekspektasi harga masing-masing penawar yang melebihi pada kondisi $ 15 cadangan lelang. Singkatnya, tampak bahwa strategi optimal untuk mendapatkan harga jual tertinggi adalah dengan menggunakan diungkapkan $ 1 harga cadangan.