3.2 HARVESTING AND POST HARVEST CAR

3.2 HARVESTING AND POST HARVEST CARE:-
i) Harvesting should be done during early mornings, It should be avoided during rains or just after rains.
ii) While harvesting fruits, care should be taken to hold stalks firmly and fruit should be pulled upward gently, breaking the base of the stalk.
iii) For dry chillies, care should be taken that the fruit should not be ripened or over ripened.
iv) The harvesting should not be delayed as delayed harvesting gives poor quality produce.
v) The harvested fruits should be heaped indoor for 2-3 days, so that the partially ripe fruits, allows the whole produce to develop a uniform red colour.
vi) The best temperature for ripening is 22-25o C and direct sunlight is to be avoided since this can result in development of white patches.
vii) The ripen pods should be dried in the sun spreading them on clean dry polythene sheets, cemented drying yard.
viii) The moisture content of dry pods should be kept at 8-10%
ix) Reverting solar dryer are used for drying helps in reducing of drying time.
x) Chillies should be stack at 50 to 60 cms. away from the wall.
xi) Periodic fumigations during storage with methyl bromide and phosphine is useful to control insects.
xii) The product should not be stored for longer period except in case of cold storage with moisture proof plastic liners (polythene
bags) preferably between 0-10o C with 65 to 70 percent humidity.
xiii) If possible while transporting from field, plastic field crates in places of sacks may be used to avoid mechanical damage.

Results (Indonesian) 2:

3.2 PANEN DAN PASCA PANEN PERAWATAN: -
i) Pemanenan harus dilakukan pada pagi hari, itu harus dihindari saat hujan atau setelah hujan.
Ii) Sementara panen buah-buahan, perawatan harus dilakukan untuk menahan batang tegas dan buah harus ditarik ke atas dengan lembut , melanggar dasar tangkai.
iii) Untuk cabe kering, perawatan harus diambil bahwa buah tidak harus matang atau lebih matang.
iv) pemanenan tidak boleh ditunda karena tertunda panen memberikan kualitas yang buruk produk.
v) buah-buahan dipanen harus menumpuk dalam ruangan selama 2-3 hari, sehingga buah sebagian matang, memungkinkan seluruh produk untuk mengembangkan warna merah seragam.
vi) suhu terbaik untuk pematangan adalah 22-25o C dan sinar matahari langsung harus dihindari karena ini bisa hasil dalam pengembangan bercak putih.
vii) polong matang harus dikeringkan di bawah sinar matahari menyebar mereka di seprai bersih plastik kering, disemen halaman pengeringan.
viii) kadar air polong kering harus disimpan pada 8-10%
ix) Mengembalikan surya pengering yang digunakan untuk mengeringkan membantu dalam mengurangi pengeringan waktu.
x) Chillies harus menumpuk pada 50 sampai 60 cm. jauh dari dinding.
xi) fumigations periodik selama penyimpanan dengan metil bromida dan fosfin berguna untuk mengendalikan serangga.
xii) Produk tidak harus disimpan untuk jangka waktu yang lebih kecuali dalam hal penyimpanan dingin dengan liners kelembaban bukti plastik (plastik
tas) sebaiknya antara 0-10o C dengan 65 sampai 70 persen kelembaban.
xiii) Jika memungkinkan sementara pengangkutan dari lapangan, peti bidang plastik di tempat-tempat karung dapat digunakan untuk menghindari kerusakan mekanis.