The usual appearance of an intraduc

The usual appearance of an intraductal papilloma on mammography is a well-defined, round solitary subareolar mass with a radiolucent halo. Occasionally, in one-fourth of all cases, the lesion is associated with a coarse calcification or microcalcification (39). Ductography can help to define the sites, numbers, and extent of presumed papillomas. Because papilloma secretes fluid profusely, a dilated duct downstream is often noted (42). On US, two patterns indicate intraductal papilloma. The most common is an intraductal mass with duct dilatation, and the other is a solid mass, sometimes with a cystic component but without visible duct dilatation (Fig. 11) (40).

Results (Indonesian) 1:

Munculnya biasa papiloma intraductal on mamografi adalah didefinisikan dengan baik, putaran soliter subareolar massa dengan lingkaran radiolucent. Kadang-kadang, dalam satu-keempat dari semua kasus, lesi ini dikaitkan dengan kasar pengapuran atau microcalcification (39). Ductography dapat membantu untuk menentukan situs, angka, dan tingkat papillomas diduga. Karena papiloma mengeluarkan cairan deras, sebuah saluran yang membesar hilir ini sering mencatat (42). Di AS, dua pola menunjukkan papiloma intraductal. Yang paling umum adalah massa intraductal dengan dilatasi saluran, dan yang lainnya adalah massa, kadang-kadang dengan komponen kistik tetapi tanpa saluran terlihat dilatasi (Gambar 11) (40).

Results (Indonesian) 2:

Penampilan biasa dari papiloma intraductal pada mamografi adalah didefinisikan dengan baik, putaran massa subareolar soliter dengan halo radiolusen. Kadang-kadang, di seperempat dari semua kasus, lesi dikaitkan dengan kalsifikasi kasar atau microcalcification (39). Ductography dapat membantu untuk menentukan situs, nomor, dan tingkat papiloma diduga. Karena papilloma mengeluarkan cairan deras, saluran melebar hilir sering dicatat (42). Pada AS, dua pola menunjukkan papilloma intraductal. Yang paling umum adalah massa intraductal dengan saluran dilatasi, dan yang lainnya adalah massa yang solid, kadang-kadang dengan komponen kistik tapi tanpa terlihat dilatasi duktus (Gambar. 11) (40).