Because your blood pressure may var

Because your blood pressure may vary, your healthcare practitioner may take readings at several different times and use the average reading.
Chronic hypertension isn't the only condition that involves high blood pressure during pregnancy. If you develop high blood pressure after 20 weeks of pregnancy, you'll be diagnosed with gestational hypertension. (If your blood pressure doesn't return to normal within 12 weeks after giving birth, you probably had chronic hypertension the whole time.)
And if you develop hypertension after 20 weeks of pregnancy and have protein in your urine, liver or kidney abnormalities, headaches, or changes in your vision, you may have a condition called preeclampsia.

Results (Indonesian) 2:

Karena tekanan darah Anda mungkin berbeda, praktisi kesehatan Anda mungkin mengambil bacaan pada beberapa waktu yang berbeda dan menggunakan pembacaan rata-rata.
hipertensi kronis bukanlah satu-satunya kondisi yang melibatkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan, Anda akan didiagnosis dengan hipertensi gestasional. (Jika tekanan darah Anda tidak kembali normal dalam waktu 12 minggu setelah melahirkan, Anda mungkin memiliki hipertensi kronis sepanjang waktu.)
Dan jika Anda mengembangkan hipertensi setelah 20 minggu kehamilan dan memiliki protein dalam urin, hati atau ginjal kelainan Anda, sakit kepala, atau perubahan dalam visi Anda, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut preeklamsia.