Biological control is the use of be

Biological control is the use of beneficial or harmless organisms to control or suppress a pest organism. Biological control has two aspects: natural and classical. NATURAL BIOLOGICAL CONTROL is deceptively important in the day-to-day suppression of insects and diseases that would otherwise cause serious damage to trees. Most pests native to North America have an abundance of natural enemies that serve a vital role in keeping pest populations at innocuous levels. Biological control agents or natural enemies include mammals, birds, insects, mites, spiders, amphibians, reptiles, fungi, bacteria, nematodes and viruses. These agents function as predators, parasites, pathogens, antagonists, and/or competitors of pest organisms. In contrast, CLASSICAL BIOLOGICAL CONTROL involves the introduction of natural enemies into specific areas to control a pest which has previously been introduced inadvertently, and is a problem because it is not controlled by native biological or environmental factors

Results (Indonesian) 1:

kontrol biologis adalah penggunaan organisme menguntungkan atau berbahaya untuk mengendalikan atau menekan organisme hama. pengendalian biologis memiliki dua aspek: alami dan klasik. kontrol biologis alami menipu penting dalam hari-hari penindasan hama dan penyakit yang lain akan menyebabkan kerusakan serius pada pohon.kebanyakan hama asli Amerika Utara memiliki banyak musuh alami yang melayani peran penting dalam menjaga populasi hama pada tingkat berbahaya. agen pengendalian biologis atau musuh alami termasuk mamalia, burung, serangga, tungau, laba-laba, amfibi, reptil, jamur, bakteri, nematoda dan virus. agen ini berfungsi sebagai predator, parasit, patogen, antagonis,dan / atau pesaing organisme hama. Sebaliknya, pengendalian biologis klasik melibatkan pengenalan musuh alami ke daerah-daerah tertentu untuk mengendalikan hama yang sebelumnya telah diperkenalkan secara tidak sengaja, dan masalah karena tidak dikendalikan oleh faktor biologis atau lingkungan asli

Results (Indonesian) 2:

Pengendalian hayati adalah penggunaan bermanfaat atau berbahaya organisme untuk mengendalikan atau menekan organisma hama. Pengendalian hayati memiliki dua aspek: alam dan klasik. PENGENDALIAN hayati alami menipu penting dalam penindasan sehari-hari serangga dan penyakit yang kalau tidak akan menyebabkan kerusakan serius pada pohon. Kebanyakan hama asli Amerika Utara memiliki banyak musuh-musuh alami yang melayani peran penting dalam menjaga populasi hama pada tingkat yang berbahaya. Pengendalian hayati agen atau musuh alami meliputi Mamalia, burung, serangga, tungau, laba-laba, amfibi, reptil, jamur, bakteri, Nematoda dan virus. Agen ini berfungsi sebagai predator, parasit, patogen, antagonis, dan/atau pesaing organisme hama. Sebaliknya, klasik pengendalian hayati melibatkan pengenalan musuh alami ke daerah-daerah tertentu untuk mengendalikan hama yang sebelumnya telah diperkenalkan secara tidak sengaja, dan adalah masalah karena tidak dikontrol oleh faktor-faktor biologis atau lingkungan asli