The application of alcalase to prod

The application of alcalase to produce protein
hydrolysate from other source of fishes and seafood
by-products has been previously reported (Bhaskar et
al. 2007; Hoyle & Merritt 1994; Sathivel et al. 2005).
However, to the authors’ best knowledge, there are no
studies done on the visceral waste of tuna fish (
Euthynnus
affinis
). Therefore, this study was carried out to determine
the ood source of protein which later can be converted into
a more functional protein hydrolysate. Furthermore, we
wish to study the effects of the critical parameters which
are pH, enzyme concentration, temperature and hydrolysis
time on the degree of hydrolysis of protein hydrolysate
produced.
composition of tuna viscera to see its potential as a g

Results (Indonesian) 1:

Aplikasi alcalase untuk menghasilkan protein hidrolisat dari sumber lain ikan dan seafood oleh-produk telah dilaporkan sebelumnya (Setiabudi et Al. 2007; Hoyle & Merritt 1994; Sathivel et al. 2005). Namun, para penulis terbaik pengetahuan, ada tidak ada studi yang dilakukan pada limbah viseral ikan tuna)Ikan tongkol). Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk menentukan sumber protein yang kemudian dapat dikonversi menjadi ood hidrolisat protein lebih fungsional. Selain itu, kami ingin mempelajari efek dari parameter penting yang pH, konsentrasi enzim, suhu dan hidrolisis waktu pada tingkat hidrolisis dari protein hidrolisat diproduksi.Komposisi tuna visera melihat potensinya sebagai g

Results (Indonesian) 2:

Penerapan alcalase untuk menghasilkan protein
hidrolisat dari sumber lain ikan dan makanan laut
oleh-produk yang telah diberitakan sebelumnya (Bhaskar et
al 2007;. Hoyle & Merritt 1994;. Sathivel et al 2005).
Namun, untuk pengetahuan terbaik penulis, tidak ada
penelitian yang dilakukan pada limbah visceral ikan tuna (
Euthynnus
affinis
). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan
sumber banjir protein yang kemudian dapat dikonversi menjadi
hidrolisat protein lebih fungsional. Selain itu, kami
ingin mempelajari efek dari parameter kritis yang
merupakan pH, konsentrasi enzim, suhu dan hidrolisis
waktu pada tingkat hidrolisis hidrolisat protein
yang dihasilkan.
Komposisi tuna jeroan untuk melihat potensinya sebagai ag