One of the serious shortcomings ofc

One of the serious shortcomings ofconstruction management is lack of attention to waste costs during construction. The
construction industry was one of the private industry where customers are suppliers of capital. Unfortunately, in terms of
cost control and identify cost waste no serious work have been done in our country. Rework while construction is the
main reason of waste of resources. Today, some cases of rework have been accepted as an integral part of the
construction activities. Contractors and project owners are trying to build buildings with the highest level of quality, but do
not pay much attention to how to achieve this quality level. Mismanagement during the design and construction cause
some activity repeated, or after completion of construction some of the shortcomings identified. This issue imposes a
significant cost to the project. This article introduces the basics principles for project cost management in construction
and manufacturing and introduced a framework for identifying rework factors root causes of it based on related factors to
rework. Rework is one of the main problems in the field of construction and each construction project depending on
implementation circumstances, has its own issues. Project Cost Management is one of the key tasks of the project
managers and it would not be possible without the knowledge of cost structures and management techniques. The next
step in the project cost management is awareness of the actual cost. Due to the nature of construction work, develop a
framework that have all the costs is very difficult and at the same time vital issue. Knowing the actual cost of rework
caused clarifying the rework issues and knowing rework issues cause to find key problems in manufacturing. Knowing
this will avoid many future problems, and ultimately a significant portion of the capital will be maintained.

Results (Indonesian) 1:

Salah satu kekurangan yang serius ofconstruction manajemen adalah kurangnya perhatian untuk limbah biaya selama konstruksi. Theindustri konstruksi adalah salah satu industri swasta dimana pelanggan adalah pemasok modal. Sayangnya, dari segibiaya kontrol dan mengidentifikasi biaya limbah tidak ada pekerjaan yang serius telah dilakukan di negara kita. Ulang sementara konstruksialasan utama pemborosan sumber daya. Hari ini, beberapa kasus ulang telah diterima sebagai bagian integral darikegiatan pembangunan. Kontraktor dan pemilik proyek yang berusaha untuk membangun bangunan dengan tingkat tertinggi kualitas, tetapi melakukantidak membayar banyak perhatian pada bagaimana mencapai tingkat kualitas ini. Salah urus selama penyebab desain dan konstruksibeberapa aktivitas diulang, atau setelah selesainya konstruksi beberapa kekurangan diidentifikasi. Masalah ini membebankanbiaya yang signifikan untuk proyek. Artikel ini memperkenalkan prinsip-prinsip dasar untuk manajemen biaya proyek konstruksidan manufaktur dan memperkenalkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi ulang faktor akar penyebab itu didasarkan pada faktor-faktor yang terkait untukulang. Ulang adalah salah satu masalah utama di bidang konstruksi dan setiap proyek konstruksi tergantung padaimplementasi keadaan, memiliki masalah sendiri. Manajemen biaya proyek adalah salah satu tugas utama proyekManajer dan itu tidak akan mungkin terjadi tanpa pengetahuan tentang struktur biaya dan teknik manajemen. Berikutnyalangkah dalam proyek manajemen biaya adalah kesadaran akan biaya yang sebenarnya. Karena sifat pekerjaan konstruksi, mengembangkankerangka yang memiliki semua biaya sangat sulit dan masalah penting waktu yang sama. Mengetahui biaya sebenarnya ulangdisebabkan mengklarifikasi isu-isu ulang dan mengetahui ulang menyebabkan masalah untuk menemukan kunci masalah di bidang manufaktur. Mengetahuiini akan menghindari banyak masalah masa depan, dan akhirnya porsi yang signifikan dari ibukota akan dipertahankan.

Results (Indonesian) 2:

Salah satu kekurangan serius ofconstruction manajemen adalah kurangnya perhatian terhadap limbah biaya selama konstruksi. The
industri konstruksi adalah salah satu industri swasta di mana pelanggan adalah pemasok modal. Sayangnya, dalam hal
pengendalian biaya dan mengidentifikasi biaya limbah tidak ada pekerjaan yang serius telah dilakukan di negara kita. Ulang sementara pembangunan adalah
alasan utama pemborosan sumber daya. Hari ini, beberapa kasus pengerjaan ulang telah diterima sebagai bagian integral dari
kegiatan konstruksi. Kontraktor dan pemilik proyek mencoba untuk membangun bangunan dengan tingkat kualitas tertinggi, tetapi
tidak membayar banyak perhatian untuk bagaimana untuk mencapai tingkat kualitas ini. Urus selama desain dan konstruksi menyebabkan
beberapa aktivitas berulang, atau setelah selesainya pembangunan beberapa kekurangan diidentifikasi. Masalah ini membebankan
biaya yang signifikan untuk proyek. Artikel ini memperkenalkan prinsip-prinsip dasar untuk biaya manajemen proyek konstruksi
dan manufaktur dan memperkenalkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi penyebab faktor ulang akar itu berdasarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan
ulang. Ulang adalah salah satu masalah utama di bidang konstruksi dan setiap proyek konstruksi tergantung pada
keadaan pelaksanaan, memiliki masalah sendiri. Proyek Manajemen Biaya adalah salah satu tugas utama dari proyek
manajer dan itu tidak akan mungkin tanpa sepengetahuan struktur biaya dan teknik manajemen. Berikutnya
langkah dalam manajemen biaya proyek adalah kesadaran dari biaya yang sebenarnya. Karena sifat pekerjaan konstruksi, mengembangkan
kerangka kerja yang memiliki semua biaya sangat sulit dan pada isu penting saat yang sama. Mengetahui biaya aktual pengerjaan ulang
menyebabkan mengklarifikasi isu-isu ulang dan mengetahui masalah ulang menyebabkan untuk menemukan masalah utama di bidang manufaktur. Mengetahui
hal ini akan menghindari banyak masalah di masa depan, dan akhirnya sebagian besar ibukota akan dipertahankan.