Exclusive state governance of the r

Exclusive state governance of the resource has in many
cases been sufficient to provide for adequate exclusion. However, difficulties
in exclusion are not necessarily overcome by declaring the resource to
be state property. A vivid example comes from Nepal. Alarmed by deforestation,
the government nationalized forests in 1957, converting what were often
communal forests into de jure state property. But the result more closely
approximated the creation of de facto open access.

Results (Indonesian) 1:

Pemerintahan eksklusif negara sumber daya yang telah di banyakkasus sudah cukup untuk memberikan pengecualian yang memadai. Namun, kesulitandalam pengecualian tidak selalu dikuasai dengan menyatakan sumber daya untukmenjadi milik negara. Contoh jelas berasal dari Nepal. Khawatir oleh penggundulan hutan,pemerintah dinasionalisasi hutan pada tahun 1957, mengubah apa yang seringkomunal hutan menjadi de jure milik negara. Tetapi hasilnya lebih dekatdiperkirakan penciptaan akses terbuka secara de facto.

Results (Indonesian) 2:

Eksklusif pemerintahan negara dari sumber daya memiliki dalam banyak
kasus cukup untuk menyediakan pengecualian yang memadai. Namun, kesulitan
dalam pengecualian belum tentu diatasi dengan menyatakan sumber daya untuk
menjadi milik negara. Sebuah contoh nyata berasal dari Nepal. Khawatir dengan deforestasi,
pemerintah menasionalisasi hutan pada tahun 1957, mengubah apa yang sering
hutan komunal menjadi milik negara de jure. Tapi hasilnya lebih dekat
diperkirakan penciptaan akses terbuka de facto.