Elections versus Citizen Participat

Elections versus Citizen Participation Participation is usually hailed as a mechanism for upholding popular sovereignty. That begs the question of why elected representatives are deemed not adequate to play that role. The doubt about elections stems from an unequal social structure exacerbated by patronage, vote buying, intimidation, and campaigning based on personal appeal rather than platforms. Joseph Capuno found a poor correlation between the quality of governance and electoral performance in the 2001 local elections, making elections a poor instrument for extracting accountability.58 The emphasis by civil society organizations on causes that respond to the interest of the masses seems to make their participation a corrective for these problems.

Results (Indonesian) 1:

Pemilihan terhadap Partisipasi Warga
Partisipasi biasanya dipuji sebagai mekanisme untuk menegakkan kedaulatan rakyat. Itu menimbulkan pertanyaan mengapa wakil-wakil terpilih dianggap tidak memadai untuk memainkan peran itu. Keraguan tentang pemilu berasal dari struktur sosial yang tidak setara diperburuk oleh patronase, pembelian suara, intimidasi, dan kampanye berdasarkan banding pribadi ketimbang platform. Joseph Capuno menemukan korelasi miskin antara kualitas tata kelola dan kinerja elektoral dalam pemilu lokal tahun 2001, membuat pemilihan instrumen yang buruk untuk mengekstraksi accountability.58 Penekanan oleh organisasi masyarakat sipil di penyebab yang merespon kepentingan massa tampaknya membuat mereka partisipasi korektif untuk masalah ini.

Results (Indonesian) 2:

Pemilu versus partisipasi warga negara
Partisipasi biasanya dipuji sebagai mekanisme untuk menegakkan kedaulatan rakyat. Yang memohon pertanyaan tentang mengapa perwakilan Terpilih dianggap tidak cukup untuk memainkan peran itu. Keraguan tentang pemilu berasal dari struktur sosial yang tidak sama diperburuk oleh patronase, suara membeli, intimidasi, dan kampanye berdasarkan banding pribadi daripada platform. Joseph Capuno menemukan korelasi yang buruk antara kualitas pemerintahan dan kinerja pemilu dalam pemilu lokal 2001, membuat pemilihan instrumen yang buruk untuk mengekstrak akuntabilitas. 58 penekanan oleh organisasi masyarakat sipil tentang penyebab menanggapi kepentingan rakyat tampaknya membuat partisipasi mereka perbaikan untuk masalah ini.