AbstractThe Sumatran rhinoceros (Dicerorhinus sumatrensis) is on the v translation - AbstractThe Sumatran rhinoceros (Dicerorhinus sumatrensis) is on the v Indonesian how to say

AbstractThe Sumatran rhinoceros (Di

Abstract

The Sumatran rhinoceros (Dicerorhinus sumatrensis) is on the verge of extinction in Malaysia. At the Sumatran rhinoceros Conservation Centre in Sungai Dusun, the reproductive behaviour of two female and two male rhinoceroses were studied for 8–10 months during attempts to breed them in captivity. Due to the paucity of scientific information on the reproductive biology of the Sumatran rhinoceros, this study was conducted to obtain information on the reproductive behaviour of this species. The male rhino was introduced to a female rhino in the morning for 1–2 h daily in order to observe for behavioural oestrus. Observations were made on the signs of oestrus and mating behaviour. Oestrus was determined by receptivity towards the male and lasted about 24 h. Common signs of oestrus were an increase in frequency of urine spraying, tail raising or swinging, anogenital and other contacts. Although the males exhibited mounting, the inability of the male to achieve intromission was poor. The study demonstrated that the pattern of courtship and copulation of the captive Sumatran rhinos were comparable with those of other rhino species, reported previously by other scientists and flehmen reflex was also exhibited by the male Sumatran rhinos. In a captive breeding programme, it is recommended that only an oestral female is introduced into a male enclosure due to the male solitary behaviour and to avoid serious injuries inflicted onto the females.
Keywords

Behaviour; Sumatran rhinoceros; Extinction
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
AbstrakBadak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) berada di ambang kepunahan di Malaysia. Di badak Sumatra pusat konservasi di Sungai Dusun, perilaku reproduksi laki-laki dua dan dua laki-laki badak dipelajari selama 8-10 bulan selama upaya untuk berkembang biak di penangkaran. Karena kekurangan informasi ilmiah biologi reproduksi badak Sumatra, studi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku reproduksi dari spesies ini. Laki-laki badak diperkenalkan ke badak perempuan di pagi hari untuk 1-2 h sehari-hari untuk mengamati untuk perilaku oestrus. Pengamatan pada tanda-tanda oestrus dan perkawinan perilaku. Oestrus adalah ditentukan oleh penerimaan terhadap laki-laki dan berlangsung sekitar 24 h. umum tanda-tanda oestrus adalah peningkatan frekuensi urin penyemprotan, ekor menaikkan atau berayun, anogenital dan kontak lainnya. Meskipun laki-laki dipamerkan mounting, ketidakmampuan laki-laki untuk mencapai jalan masuk adalah miskin. Studi menunjukkan bahwa pola pacaran dan kopulasi badak Sumatra tawanan yang sebanding dengan orang-orang spesies badak lainnya, dilaporkan sebelumnya oleh ilmuwan lain dan flehmen refleks juga dipamerkan oleh badak Sumatra laki-laki. Dalam program penangkaran, disarankan bahwa hanya laki-laki oestral diperkenalkan ke dalam kandang laki-laki karena perilaku soliter laki-laki dan untuk menghindari cedera serius yang ditimbulkan ke perempuan.Kata kunci Perilaku; Badak Sumatra; Kepunahan
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Abstrak

The Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah di ambang kepunahan di Malaysia. Pada Pusat Konservasi Badak Sumatera di Sungai Dusun, perilaku reproduksi dari dua perempuan dan dua badak jantan dipelajari selama 8-10 bulan selama upaya untuk berkembang biak mereka di penangkaran. Karena kurangnya informasi ilmiah tentang biologi reproduksi badak sumatera, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku reproduksi spesies ini. Badak jantan diperkenalkan ke badak betina di pagi hari selama 1-2 jam setiap hari untuk mengamati untuk berahi perilaku. Pengamatan dilakukan pada tanda-tanda berahi dan perilaku kawin. Berahi ditentukan oleh penerimaan terhadap laki-laki dan berlangsung sekitar 24 jam. Tanda-tanda umum berahi yang peningkatan frekuensi penyemprotan air seni, meningkatkan ekor atau berayun, anogenital dan kontak lainnya. Meskipun laki-laki dipamerkan pemasangan, ketidakmampuan pria untuk mencapai intromission miskin. Studi ini menunjukkan bahwa pola pacaran dan kopulasi dari badak Sumatera captive sebanding dengan spesies badak lainnya, dilaporkan sebelumnya oleh para ilmuwan lain dan refleks flehmen juga dipamerkan oleh laki-laki badak Sumatera. Dalam program penangkaran, disarankan bahwa hanya perempuan oestral dimasukkan ke kandang laki-laki karena perilaku soliter laki-laki dan untuk menghindari cedera serius yang ditimbulkan ke betina.
Kata kunci

Perilaku; Badak sumatera; Kepunahan
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: