Shares of undervalued companies wer

Shares of undervalued companies were Indofarma Persero Tbk , Kimia Farma Tbk Persero , Kalbe Farma Tbk , Merck Tbk , Tempo Scan Pacific Tbk , Pyridam Farma Tbk , and Schering Plough Indonesia Tbk . Seventh pharmaceutical company that has a return value realisasian (Ri) which was greater than the expected return (E(Ri)) . Instead , the company's stock Darya - Varia Laboratoria Tbk was relatively overvalued by the recommendation to sell shares . The company's stock has a realized return value (Ri) which was smaller than the expected return (E(Ri)) .

CONCLUSIONS

Pharmaceutical companies with the highest level of the expected return was the Kimia Farma Tbk Limited , was 0.0386 with the level of risk (β) was 1582 which was the highest risk level of highest among eight companies. For investors who have the characteristics of risk averse would definitely choose the investment in the shares of the company. Kimia Farma Tbk Persero as it has the expected highest return despite having the highest systematic risk , because investors with these characteristics like high level of risk with high return rate anyway . Fourth shares of other companies were Pyridam Farma Tbk . , Schering Plough Indonesia Tbk , Indofarma Persero Tbk , and Kalbe Farma Tbk also has a beta value greater than 1 , which means that the company's stock was expected will get the expected return which greater than the expected return of the market .This indicates that the company's fourth stock was very good to be used as an investment option because the stock is quite aggressive to market changes.

1. While that has the lowest level of the expected return was Merck Tbk , amount 0.0178 with the level of risk ( β ) 0.0591 which was the lowest level of the lowest risk among eight companies. Investors who tend to avoid risk may invest in company stock Merck Tbk has low risk level . Tempo Scan Pacific Tbk . and Darya - Varia Laboratoria Tbk . has a beta value less than 1 , which means that the company's stock was expected will get the expected return wass smaller than the expected market return . This indicates that the company's fourth stock was also less attractive to be used as an investment option because it is classified as a defensive stock to market changes .Both points above prove that the theory of relationship retun and risk a linear relationship, and the higher the risk of a stock, the higher the return that would be obtained by investors.
2. Based on the above results , stock investment decisions using SML graphic depiction in the previous explanation recommendation 5 best stocks to be used as an investment option which as Kimia Farma Tbk Persero of 0.0386 , 0.0332 Tbk.sebesar Pyridam Farma , Pyridam Farma Tbk of 0.0302 , Indofarma Persero Tbk amounted to 0.0298 , and Kalbe Farma Tbk Persero of 0.0270 . Fifth stocks based depiction SML also includes the shares belonging to the category undevalued best because it has the value [Ri > E (Ri)] .


FUTURE RESEARCH

Based on the research, the advice that can be given the researcher was the company should be able to improve the performance of shares to minimize costs and increase profits, so the company's stock performance can attract investors to invest in the shares of the company. The better the performance of the company, the higher the interest of investors to invest their funds
.

Results (Indonesian) 1:

Saham perusahaan undervalued adalah Surya Intrindo Makmur Persero Tbk, Kimia Farma Tbk Persero, Kalbe Farma Tbk, Merck Tbk, Tempo Scan Pacific Tbk, Pyridam Farma Tbk dan Schering Plough Indonesia Tbk. Ketujuh perusahaan farmasi yang memiliki nilai kembali realisasian (Ri) yang lebih besar dari yang diharapkan kembali (E(Ri)). Sebaliknya, saham perusahaan Darya - Varia Laboratoria Tbk relatif dinilai dengan rekomendasi untuk menjual saham. Saham perusahaan memiliki nilai kembali menyadari (Ri) yang lebih kecil daripada yang diharapkan kembali (E(Ri)).KESIMPULANPerusahaan-perusahaan farmasi dengan tingkat pengembalian yang diharapkan adalah Kimia Farma Tbk terbatas, 0.0386 dengan tingkat risiko (β) adalah pada 1582 yang tertinggi risiko tingkat tertinggi di antara delapan perusahaan. Bagi investor yang memiliki karakteristik risiko menolak akan pasti memilih investasi di saham perusahaan. Kimia Farma Tbk Persero karena memiliki pengembalian yang diharapkan tertinggi walaupun memiliki sistematis risiko tertinggi, karena investor dengan karakteristik ini seperti risiko dengan tinggi kembali tingkat tinggi menilai pula. Keempat saham perusahaan lain yang Pyridam Farma Tbk. , Schering Plough Indonesia Tbk, Surya Intrindo Makmur Persero Tbk dan Kalbe Farma Tbk juga memiliki beta nilai lebih besar dari 1, yang berarti bahwa saham perusahaan diharapkan akan mendapatkan diharapkan kembali yang lebih besar dari pengembalian yang diharapkan dari pasar. Hal ini menunjukkan bahwa keempat saham perusahaan itu sangat baik untuk digunakan sebagai pilihan investasi karena stok cukup agresif terhadap perubahan pasar.1. sementara yang memiliki tingkat terendah pengembalian yang diharapkan adalah Merck Tbk, jumlah 0.0178 dengan tingkat risiko (β) 0.0591 yang terendah tingkat resiko yang sangat rendah antara delapan perusahaan. Investor yang cenderung untuk menghindari risiko dapat berinvestasi dalam saham perusahaan Merck Tbk memiliki tingkat risiko rendah. Tempo Scan Pacific Tbk. dan Darya - Varia Laboratoria Tbk. memiliki nilai beta kurang dari 1, yang berarti bahwa saham perusahaan diharapkan akan wass kembali diharapkan lebih kecil dari pasar diharapkan kembali. Hal ini menunjukkan bahwa keempat saham perusahaan itu juga kurang menarik untuk digunakan sebagai pilihan investasi karena ia diklasifikasikan sebagai saham defensif terhadap perubahan pasar. Kedua poin di atas membuktikan bahwa teori hubungan retun dan risiko hubungan linear, dan semakin tinggi risiko saham, semakin tinggi tingkat pengembalian yang akan diperoleh oleh investor.2. berdasarkan hasil di atas, keputusan investasi saham menggunakan KMB grafis penggambaran dalam rekomendasi 5 penjelasan sebelumnya saham terbaik untuk digunakan sebagai pilihan investasi yang seperti Kimia Farma Tbk Persero dari 0.0386, 0.0332 Tbk.sebesar Pyridam Farma, Pyridam Farma Tbk dari 0.0302, Surya Intrindo Makmur Persero Tbk sebesar 0.0298, dan Kalbe Farma Tbk Persero dari 0.0270. Kelima saham berdasarkan gambaran KMB juga termasuk saham milik kategori undevalued terbaik karena memiliki nilai [Ri > E (Ri)].PENELITIAN DI MASA DATANGBerdasarkan penelitian, saran yang dapat diberikan peneliti adalah perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja saham untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan keuntungan, sehingga kinerja saham dapat menarik investor untuk berinvestasi di saham perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan, semakin tinggi kepentingan investor untuk menginvestasikan dana mereka.

Results (Indonesian) 2:

Saham perusahaan undervalued yang Indofarma Persero Tbk, Kimia Farma Tbk Persero, Kalbe Farma Tbk, Merck Tbk, Tempo Scan Pacific Tbk, Pyridam Farma Tbk, dan Schering Plough Indonesia Tbk. Perusahaan farmasi ketujuh yang memiliki nilai kembali realisasian (Ri) yang lebih besar dari yang diharapkan kembali (E (Ri)). Sebaliknya, saham perusahaan Darya - Varia Laboratoria Tbk relatif dinilai terlalu tinggi oleh rekomendasi untuk menjual saham. Saham perusahaan telah menjadi menyadari nilai kembali (Ri) yang lebih kecil dari return yang diharapkan (E (Ri)).

KESIMPULAN

perusahaan farmasi dengan tingkat tertinggi dari hasil yang diharapkan adalah Kimia Farma Tbk Limited, adalah 0,0386 dengan tingkat risiko (β) adalah 1.582 yang merupakan level risiko tertinggi tertinggi di antara delapan perusahaan. Bagi investor yang memiliki karakteristik risk averse pasti akan memilih investasi pada saham perusahaan. Kimia Farma Tbk Persero karena memiliki keuntungan tertinggi yang diharapkan meskipun memiliki risiko sistematis tertinggi, karena para investor dengan karakteristik ini seperti tingkat resiko yang tinggi dengan tingkat pengembalian yang tinggi pula. Saham keempat perusahaan lain yang Pyridam Farma Tbk. , Schering Plough Indonesia Tbk, Indofarma Persero Tbk, dan Kalbe Farma Tbk juga memiliki nilai beta lebih besar dari 1, yang berarti bahwa saham perusahaan itu diharapkan akan mendapatkan hasil yang diharapkan yang lebih besar dari hasil yang diharapkan dari pasar .Ini menunjukkan bahwa saham keempat perusahaan yang sangat baik untuk digunakan sebagai pilihan investasi karena stok cukup agresif dengan perubahan pasar.

1. Sementara yang memiliki tingkat terendah dari hasil yang diharapkan adalah Merck Tbk, jumlah 0,0178 dengan tingkat risiko (β) 0,0591 yang merupakan level terendah dari risiko terendah di antara delapan perusahaan. Investor yang cenderung menghindari risiko dapat berinvestasi pada saham perusahaan Merck Tbk memiliki tingkat risiko yang rendah. Tempo Scan Pacific Tbk. dan Darya - Varia Laboratoria Tbk. memiliki nilai beta kurang dari 1, yang berarti bahwa saham perusahaan itu diharapkan akan mendapatkan wass pengembalian yang diharapkan lebih kecil dari return pasar yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa saham keempat perusahaan itu juga kurang menarik untuk dijadikan pilihan investasi karena diklasifikasikan sebagai saham defensif untuk pasar perubahan .Kedua poin di atas membuktikan bahwa teori hubungan retun dan risiko hubungan linear, dan semakin tinggi risiko saham, semakin tinggi return yang akan diperoleh oleh investor.
2. Berdasarkan hasil di atas, keputusan investasi saham menggunakan SML gambaran grafis dalam rekomendasi penjelasan sebelumnya 5 saham terbaik untuk digunakan sebagai pilihan investasi yang seperti Kimia Farma Tbk Persero dari 0,0386, 0,0332 Tbk.sebesar Pyridam Farma, Pyridam Farma Tbk dari 0,0302, Indofarma Persero Tbk sebesar 0,0298, dan Kalbe Farma Tbk Persero dari 0,0270. Saham kelima penggambaran berdasarkan SML juga termasuk saham milik kategori undevalued terbaik karena memiliki nilai [Ri> E (Ri)].


MASA DEPAN PENELITIAN

Berdasarkan penelitian, saran yang dapat diberikan peneliti itu perusahaan harus dapat untuk meningkatkan kinerja saham untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan keuntungan, sehingga kinerja saham perusahaan dapat menarik investor untuk berinvestasi di saham perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan, semakin tinggi minat investor untuk menginvestasikan dana mereka
.