One of the principal reasons for the failure of Muslims to reconcile I translation - One of the principal reasons for the failure of Muslims to reconcile I Indonesian how to say

One of the principal reasons for th

One of the principal reasons for the failure of Muslims to reconcile Islam and modernity is
that the process of ijtihadwas closed several centuries ago. However, the sacred texts of
Islam need to be interpreted in the light of contemporary realities and modern knowledge.
For ijtihadto be performed successfully in a society, democracy and freedom of expression
must prevail. While scholars of Islamic law clearly have very important roles to play in the
revived practice ofijtihad,they should not have exclusive responsibility over this practice.
Faithfulness to the text needs to be combined with creative imagination to produce the
most enlightened reinterpretations, suitable for the twenty-first century. Muslim scholars
and leaders in the United States and other Western societies have particular opportunities as well as a responsibility to lead a revival of ijtihad. Muslim scholars in the West
have the freedom to think creatively while still being faithful to the texts, and their new
interpretations could stimulate new thinking among the more traditional religious establishments in Muslim countries.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Salah satu alasan utama kegagalan Muslim untuk mendamaikan Islam dan modernitas bahwa proses ijtihadwas ditutup beberapa abad yang lalu. Namun, teks-teks suci Islam harus ditafsirkan dalam terang realitas dan pengetahuan modern. Untuk ijtihadto dilakukan berhasil dalam masyarakat yang, demokrasi dan kebebasan berekspresi harus menang. Sementara sarjana hukum Islam jelas memiliki peran yang sangat penting untuk bermain di dihidupkan kembali praktek ofijtihad, mereka tidak harus memiliki tanggung jawab eksklusif atas praktek ini. Kesetiaan kepada teks perlu dikombinasikan dengan imajinasi kreatif untuk menghasilkan Kebanyakan tercerahkan reinterpretations, cocok untuk abad dua puluh satu. Para cendekiawan Muslim dan pemimpin di Amerika Serikat dan masyarakat Barat lainnya memiliki peluang tertentu serta tanggung jawab untuk memimpin kebangkitan ijtihad. Sarjana-sarjana Muslim di Barat memiliki kebebasan untuk berpikir kreatif sementara masih setia kepada teks-teks, dan mereka baru Interpretasi dapat merangsang pemikiran baru antara segi agama tradisional di negara-negara Muslim.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Salah satu alasan utama untuk kegagalan umat Islam untuk mendamaikan Islam dan modernitas adalah
bahwa proses ijtihadwas ditutup beberapa abad yang lalu. Namun, teks-teks suci
Islam harus ditafsirkan dalam terang realitas kontemporer dan pengetahuan modern.
Untuk ijtihadto dilakukan berhasil dalam masyarakat, demokrasi dan kebebasan berekspresi
harus menang. Sementara ulama hukum Islam jelas memiliki peran yang sangat penting untuk bermain dalam
praktek ofijtihad dihidupkan kembali, mereka tidak harus memiliki tanggung jawab eksklusif atas praktek ini.
Kesetiaan ke teks perlu dikombinasikan dengan imajinasi kreatif untuk menghasilkan
penafsiran yang paling tercerahkan, cocok untuk dua puluh abad -Pertama. Ulama
dan pemimpin di Amerika Serikat dan masyarakat Barat lainnya memiliki peluang tertentu serta tanggung jawab untuk memimpin kebangkitan ijtihad. Cendekiawan Muslim di Barat
memiliki kebebasan untuk berpikir kreatif sementara masih setia dengan teks, dan baru mereka
interpretasi bisa merangsang pemikiran baru di kalangan instansi agama yang lebih tradisional di negara-negara Muslim.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: