Before we move to a direct consider

Before we move to a direct consideration of relationships between state and society,
we have first, however, to deal with one rather special version of this relationship –
that is, in terms of the contrast between the state and civil society. Civil society
involves a quite distinctive characterization of the non-state sphere. It is an expression
that belongs, above all, to modern normative political theory, though it seeks also to
invoke an actual or, at the very least, an imaginable sociological reality. In modern
times, we nearly always find it used in the couplet ‘state and civil society’, though
sometimes accompanied by a third or further complementary term(s). As we shall
see, its meaning, and its supposed relationship to the state, has been subject to
enormous variation over the past three or four hundred years. At one time, perhaps
as late as the middle of the eighteenth century, it was just another term among many
for what we would now call the state. In more recent usage, i.e. through most of
the last two hundred years, it has been used to define a realm outside of, often
contrasting with or indeed counterbalancing, the jurisdiction of the state (though
variously interconnected with it).
Simplifying what is a complex debate, we can isolate two distinctive positions that
States and

Results (Indonesian) 1:

Sebelum kita bergerak pertimbangan langsung hubungan antara negara dan masyarakat,Kami memiliki pertama, namun, untuk berurusan dengan satu versi agak istimewa dari hubungan ini-itu adalah, dalam hal kontras antara negara dan masyarakat sipil. Masyarakat sipilmelibatkan karakterisasi berbeda bidang non-negara. Itu merupakan suatu ekspresiyang dimiliki, di atas semua, modern teori politik normatif, meskipun itu berusaha jugamemanggil aktual atau, setidaknya, realitas sosiologis yang dibayangkan. Dalam modernwaktu, kita hampir selalu menemukan itu digunakan dalam seuntai 'negara dan masyarakat', meskipunkadang-kadang disertai oleh ketiga atau lebih lanjut melengkapi Ketidaksahan. Seperti yang kita akanLihat, makna, dan hubungannya dengan seharusnya negara, telah tundukvariasi besar selama masa lalu tiga atau empat ratus tahun. Pada satu waktu, mungkinSelama pertengahan abad ke-18, itu hanyalah istilah antara banyakuntuk apa yang kita akan sekarang panggilan negara. Dalam penggunaan yang lebih baru, yaitu melalui sebagian besardua ratus tahun terakhir, telah digunakan untuk menentukan bidang di luar, seringkontras dengan atau memang penyeimbang, yurisdiksi negara (meskipunberbagai saling berhubungan dengan itu).Menyederhanakan apa adalah sebuah perdebatan yang kompleks, kita dapat mengisolasi dua khas posisi yangSerikat dan