In the third stanza, the speaker re

In the third stanza, the speaker returns to describing phenomena of nature to explicate the "why": she reveals that that love eruption is akin to lightning striking the eye. The eye will stop to ask why as it closes from the onslaught of light's brilliance.

Results (Indonesian) 1:

Pada Bait ketiga, speaker kembali untuk menggambarkan fenomena alam untuk menjelaskan "Mengapa": ia mengungkapkan bahwa letusan cinta itu adalah sama dengan petir yang mencolok mata. Mata akan berhenti untuk bertanya mengapa seperti itu menutup dari serangan kecemerlangan cahaya.

Results (Indonesian) 2:

Dalam bait ketiga, pembicara kembali ke menggambarkan fenomena alam untuk menjelaskan "mengapa": ia mengungkapkan bahwa letusan cinta mirip dengan petir mencolok mata. mata akan berhenti untuk bertanya mengapa seperti menutup dari serangan kecemerlangan cahaya ini.